ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Korban tabrakan kapal long boat di Kecamatan Talaga Raya, Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tak bernyawa. Mayatnya ditemukan sekira 1 nm (mil laut) dari lokasi tabrakan sekira pukul 07.25 WITA, Rabu (11/9/2019).
Pencarin korban sendiri dilakukan selama dua hari. Dimulai 10-11 September oleh enam orang dari Pos SAR Baubau, empat orang Polsek Talaga Raya, dua orang TNI AL, satu orang Babinsa Talaga, 20 orang keluarga dan nelayan setempat.
Baca Juga : Tabrakan Long Boat di Talaga Buteng, Satu Korban Hilang
“Dimulai sejak (kemarin red) pukul 05.00. Kemudian hari ini pukul 07.00 korban ditemukan. Sekira pukul 09.00 operasi (pencarian) ditutup. Pencarian hanya dilakukan disiang hari saja,” urai Kepala Pos SAR Kota Baubau, Susandi Padli lewat telepon selulernya.
Kata Padli, Korban dievakuasi di Puskesmas Talaga Raya. Setelahnya diserahkan pada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Menurut Padli, dalam melakukan proses proses evakuasi tidak ada hambatan berarti. Proses pencarian juga relatif mudah karena banyaknya personil. Juga alam yang cukup bersahabat.
Baca Juga : Nelayan Hilang di Buteng Belum Ditemukan, Longboat di Wakatobi Mati Mesin
Personil pencarian dibagi menjadi beberapa grup, untuk memudahkan operasi. Grup pencari ditugaskan di tiap-tiap lokasi berbeda lalu menyisir secara bersama-sama.
“Kita paralel, jadi Tim SAR gabungan itu kita bagi lokasi, sama-sama menyisir melakukan pencarian tapi bukan dilokasi yang sama,” terangnya.
Padli mengimbau agar kapal-kapal yang berlayar malam hari nantinya menyiapkan lampu petanda juga senter. Hal ini merujuk pada kejadian tabrakan long boat di Talaga Raya tersebut yang terjadi karena salah satu kapal tidak punya lampu petanda sehingga tertabrak. (A)
Penulis : M6
Editor : Abdul Saban