ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Bupati Kolaka Ahmad Safei melakukan peninjauan atau survei persiapan akreditasi di UPTD Puskesmas Latambaga, Kamis (12/9/2019).
Dalam peninjuan persiapan akreditasi tersebut, Bupati Kolaka dua periode ini meninjau seluruh ruangan di dalam bangunan gedung puskesmas. Safei memulai survei di pusat informasi, berlagak seolah dirinya pasien.
Safei lalu bertanya kepada petugas terkait pelayanan apa yang harus ia terima dengan keluhan yang telah disampaikan. Setelah itu, ia memeriksakan kesehatan seperti tensi tekanan darah dan konsultasi.
Baca Juga : Bupati Kolaka Rotasi Sejumlah Pejabat
Kata dia, dari semua pelayanan prima yang ia terima, Bupati Kolaka ini menginginkan pelayanan tersebut juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat (pasien) yang datang ke puskesmas.
Menurutnya, bukan hanya saat persiapan akreditasi petugas memberikan pelayanan prima kepada pasien. Sekalipun tidak ada pelaksanaan akreditasi, pelayanan yang diberikan tetap harus selalu ramah dan terbaik.
“Jangan setelah selesai penilaian, terus pelayanan kesehatan yang baik pun hilang. Inilah yang tidak boleh terjadi,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap petugas di UPTD Puskesmas Latambaga agar membangun dan menjaga integritas diri dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Selalu mengedepankan pelayanan dengan senyuman dan keramahan.
“Semua yang datang ke puskesmas orang sakit, tau lah orang sakit bisa cepat tersinggung, cepat marah maka berikan pelayanan yang terbaik agar pasien merasa nyaman,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, Harun Masirri mengatakan pelaksanaan penilaian akreditasi dilakukan pada 26-28 September 2019 mendatang. Kata dia, meskipun secara fisik gedung memang belum maksimal, tetapi secara pelayanan, petugas sudah bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Baca Juga : Bupati Kolaka Inginkan Pemerintah Desa Kembali Budayakan Gotong Royong
“Integritas petugas dalam pelayanan baik dalam gedung maupun luar gedung harus selalu dioptimalkan,” kata dia.
Menurutnya, bukan hanya saat akreditasi, tetapi setelah penilaian pun ia berharap integritas pelayanan tetap dipertahankan. Kata dia, jangan hanya ada bupati petugas lalu jorjoran memberikan pelayanan terbaik.
“Pelayanan seperti ini juga harus diberikan kepada masyarakat (pasien) yang datang ke puskesmas,” ujarnya. (b)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati