6 Balon Bupati dan Wakil Bupati Konut Berebut Pintu PDIP

6 Balon Bupati dan Wakil Bupati Konut Berebut Pintu PDIP
PENGEMBALIAN FORMULIR - Ruksamin yang juga merupakan Bupati Konut saat mengembalikan berkas formulir penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Konut di Sekertariat Kantor DPC PDIP Konut yang diterima langsung tim pantia penjaringan dan Ketua DPC PDIP, I Made Tarabuana.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan partai pertama yang resmi membuka penjaringan Bakal Calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2020-2025.

Penjaringan dilakukan sebagai rangkaian jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dihelat 2020 nanti bersama enam kabupaten lainnya di Sultra.

Tercatat ada enam nama Balon Bupati-Wakil Bupati Konut yang resmi masuk dalam penjaringan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu .

Baca Juga : Pilkada 2020 Konut, PDIP Dukung Calon yang Komitmen

Yakni untuk Balon Bupati ada Syahrul, Sudiro dan Ruksamin (Bupati Konut aktif). Dan untuk Balon Wakil Bupati, Abu Haera, Syahrudin Sami, dan Iskandar Z Mekuo.

Enam Balon tersebut dipastikan akan bersaing memperebutkan pintu partai berlambang kepala banteng itu, sebagai tiket serta dukungan bertarung pada pesta demokrasi 5 tahunan yang akan berlangsung nantinya.

“Iya benar, penjaringan kami mulai sejak 7 September dan berakhir pada 17 september pukul 00.00 wita. Dan hasilnya yang mengembalikan formulir Balon Bupati-Wakil Bupati ada enam orang yaitu, Syahrul, Sudiro dan Ruksamin untuk Balon Bupati. Abu Haera, Syahrudin Sami dan Iskandar Z Mekuo untuk Wakil Bupati,”kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Konut, I Made Tarabuana melalui telepon, Rabu (18/7/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua ll DPRD Konut ini mengatakan, untuk langkah selanjutnya pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sultra PDIP tengah mempersiapkan untuk proses wawancara langsung kepada enam Balon tersebut. Wawancaranya dilakukan dari pihak DPD.

Baca Juga : Ruksamin Sebut Fokus Kerja, Belum Berpikir Soal Pilkada

“Wawancaranya hari ini saja (rabu 18 september). Setelah wawancara kami tinggal menunggu perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), karena kita di DPC sebatas penjaringan, DPD mewawancara selanjutnya di atur DPP,”terangnya.

Dia menambahkan, semua Balon yang masuk memiliki potensi dan hak yang sama untuk memperoleh pintu PDIP. Disampaikan, PDIP sendiri bergerak seadil-adilnya untuk menentukan Balon Bupati-Wakil Bupati yang akan diusung nanti tanpa tebang pilih.

Yang terpenting, serta paling utama adalah hasil survei di lapangan, elektabilitas dan tingkat penerimaan di masyarakat. (a)

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini