Pemerintah Didesak Selamatkan Warga Wakatobi yang Disandera

Pemerintah Didesak Selamatkan Warga Wakatobi yang Disandera
AKSI SOLIDARITAS - Pemuda di Wakatobi saat menggelar aksi solidaritas, mendesak pemerintah untuk menyelamatkan warga setempat yang diduga disekap komplotan Abu Sayyaf, pada Rabu (25/9/2019). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI– Sejumlah masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi untuk menyelamatkan warga Pulau Kaledupa yang diduga disandera kelompok Abu Sayyaf.

“Jadi kami pemuda solidaritas meminta kepada Presiden Republik Indonesia, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Wakatobi untuk menyelamatkan saudara kami yang kabarnya disandera Abu Sayyaf,” kata Dariono dalam aksi solidaritas yang digelar di bundaran Mandati I, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), pada Rabu (25/9/2019).

Menanggapi aksi solidaritas tersebut, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengatakan bahwa besok dirinya akan menghadiri acara Forum Komunikasi Wakil Kepala Daerah (Wakada) se-Indonesia di Tegal.

“Setelah menghadiri kegiatan wakada di Tegal, saya akan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) di Jakarta untuk mengkomunikasikan dengan pihak pemerintah pusat, dan meminta untuk segera mengambil tindakan,” katanya, dikonfirmasi melalui telepon.

(Baca Juga : Warga Wakatobi di Malaysia Disandera Kelompok Abu Sayyaf)

Sebelumnya, warga Indonesia dari pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi yang kini menetap di Malaysia diduga menjadi korban sandera komplotan Abu Sayyaf. Hal itu disampaikan oleh salah satu akun Facebook bernama Umar Mar Wakatoby. Dia juga adalah warga Wakatobi yang merantau di Malaysia.

“Untuk keluarga dan rakan2 khususnya asal kaledupa..marilah kita doakan saudara kita yg di sandera abu sayaf tadi siang supaya di bebaskan dengan cepat…amin,” tulis dia di Facebook, pada Senin (23/9/2019) sekitar pukul 20.56 Wita. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini