ZONASULTRA.COM, LAWORO – Demi meraih akreditas minimal Madya dari Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus berkomitmen melakukan pembenahan. Hal itu dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk dari segi sarana dan prasarana.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar, Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/10/2019). Dikatakannya, RSUD harus memiliki tingkat kelayakan yang cukup untuk melayani setiap masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang baik.
“Jadi kita sekarang akan membangun beberapa sarana dan prasarana seperti gedung gizi, selasar yang akan menghubungkan beberapa gedung, gedung loundry, dan beberapa sarana dan prasarana lain kita akan benahi. Khusus gedung loundry ini, meski kecil kita bangun yang penting bisa dulu memenuhi penilaian akreditas. Sebab, gedung loundry ini harus ada gedung sendirinya sesuai arahan dari tim KARS,” kata Hidayat.
Baca Juga : Lengkapi Fasilitas, RSUD Mubar Masih Butuh Dana Rp61 Miliar
Hidayat mengatakan, menjelang akreditas ini, pihaknya terus melakukan pembenahan guna untuk memenuhi standar nasional akreditas rumah sakit yang sudah ditetapkan oleh KARS dan Kemenkes RI. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pembenahan baik sarana maupun prasarana dan ada juga dalam proses perencanaan ke depannya.
“Insyaallah sesuai target dari Pemda Mubar, pembangunan RSUD Mubar ini rampung dibangun tahun 2021 atau 2022 mendatang,” tuturnya.
Dia menambahkan, sejauh ini dirinya mengadakan pelatihan akreditas kepada seluruh jajaran RSUD Mubar dan langsung mendatangkan pematerinya dari Kemenkes RI dan KARS. Khusus RSUD Mubar ini baru dibangun dan masih harus banyak belajar untuk memberikan pelayanan yang baik dan prima.
“Alhamdulillah kita (RSUD Mubar) juga sekarang kembali kedatangan dokter ahli yakni dokter ahli anak dan penyakit dalam,” ungkapnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma