ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sejumlah organisasi pemuda di Kabupaten Kolaka menggelar doa untuk negeri dengan tema Selamatkan Indonesia di Alun-Alun 19 November Kolaka, Kamis (3/10/2019) malam.
Organisasi tersebut diantaranya, DPC Human Illumination (HI), DPC Perempuan Human Illumination (PHI), dan DPC Kesatuan Mahasiswa Nusantara (KMN).
Perwakilan DPC Human Illumination, Mursyid mengatakan kegiatan doa untuk negeri ini berangkat dari peristiwa yang belakangan terjadi di negeri ini. Seperti terjadinya kebakaran hutan dan lahan, demonstrasi berakhir rusuh yang mengakibatkan beberapa korban meninggal, serta kerusuhan yang terjadi di ujung timur Indonesia.
Baca Juga : Hippma Desak DPRD Kolaka Bahas Pemekaran Kolaka Selatan
Melihat kondisi negeri yang begitu memprihatinkan ini, mereka tergerak untuk melakukan kegiatan doa bersama, dengan melibatkan mahasiswa, kepolisian, dan tentara di wilayah Bumi Mekongga. Supaya, negara Indonesia, khususnya Kolaka bisa terbebas dari ancaman-ancaman yang dapat mengakibatkan perpecahan.
“Kita sedih melihat kondisi dan situasi yang tengah terjadi di negeri kita, carut marut dan ujian-ujian yang sedang menimpa saat ini. Itu tujuan kita berdoa untuk negeri, agar negara ini terus aman,” jelasnya.
Sementara itu, Plh Kasdim 1412 Kolaka, Mayor Inf. Sukastiyanto menyampaikan pesan perdamaian bila generasi muda dalam kehidupan sehari-hari harus menerapkan dan menumbuhkan semangat Pancasila dalam dirinya, sebagai pedoman hidup.
Menurutnya, dengan menghidupkan kembali Pancasila, serta menumbuhkan kembali sifat kegotongroyongan, maka ke depan negara ini diharapkan bisa terjaga keamanannya. Termasuk, memperkokoh dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dengan tidak mudah terprovokasi.
Baca Juga : Gelar Salat Gaib, Duka Cita Polres Kolaka untuk Randi dan Yusuf
“Jaga ideologi kita, Pancasila tidak boleh luntur, kita harus menyebarkan semangat tersebut,” ujarnya.
Pesan perdamaian juga disampaikan oleh Kasat Shabara Polres Kolaka, AKP Edison. Kata dia, alangkah baiknya bergandengan tangan, saling merangkul dalam berbagai perbedaan yang ada. Sehingga, dapat menghindarkan dari berbagai persoalan yang dapat memecah belah masyarakat.
Juga, tidak memilih dan memandang suku dan agama dalam berkehidupan sosial di masyarakat. Ia menajak anak muda untuk selalu menjunjung Pancasila dan menaati dan patuh terhadap aturan-aturan yang mengikat.(B)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban