ZONASULTRA.COM, KENDARI -Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih periode 2019-2024, Aksan Jaya Putra (AJP) sudah memiliki target setelah dirinya resmi dilantik pada 7 Oktober 2019 mendatang.
Politikus Partai Golkar ini berharap dirinya ditempatkan di Komisi III yang membindangi bagian pembangunan dan infrastruktur dengan tujuan mendorong kemajuan pembangunan dan infrastruktur di daerah pemilihannya, yakni Kota Kendari.
Hanya saja, AJP menyerahkan penentuan posisinya di parlemen Provinsi Sultra kepada keputusan partai. Kata dia, sebagai kader dirinya harus patuh terhadap keputusan partai.
“Sesuai background saya harusnya di komisi III, namun itu kembali ke partai. Nantikan ada komunikasi dengan teman-teman di partai, kalaupun saya tidak di situ, saya inginkan masuk di komisi IV yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” kata AJP usai mengikuti geladi pelantikan di gedung paripurna DPRD Sultra, Sabtu (5/10/2019).
(Baca Juga : Ini Program Prioritas Aksan Jaya Putra)
Dengan segudang pengalaman di dunia kewirausahaan dalam dan luar negeri, pria jebolan S-1 Jurusan Bisnis, Universitas Teknologi Sydney, Australia ini, komitmen akan memperhatikan pembangunan daerah pemilihannya melalui komunikasi dengan Wali Kota Kendari agar terjadi sinkronisasi dengan visi misi Pemerintah Kota Kendari.
“Saya akan banyak berkomunikasi dengan wali kota, karena kita tahu sendiri pembangunan di Kota Kendari 95 persen dibiayai APBD kota. Itu yang kita mau tahu apa-apa yang dibutuhkan melalui APBD provinsi. Kita akan mensupport dan mendukung visi pemerintahan yang ada,” ujarnya.
(Baca Juga : Mengenal AJP, Anggota DPRD Sultra Terpilih dengan Segudang Pengalaman)
Selain masalah infrastruktur, AJP juga ingin memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Kendari agar bagaimana bisa terbantu dengan program pemerintah.
“Saya kan basic di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN). Ini yang akan coba kita maksimalkan, sama waktu kampanye, relawan saya rata-rata milenial. Mereka mempertanyakan ke depan, kami ini adalah pengusaha yang harus dibantu, dan itu semua kita akan bantu dan perjuangkan,” ungkapnya. (B)
Ano laanggi hae matandu ege
Inggami ikeni i otipulu, jl tupai salamami hende sala lako igalu. Padahal niburi status jalan dalam kota