DWP Dirjenhubla Santuni Anak Yatim dan Janda Pemulung Sampah Laut

DWP Dirjenhubla Santuni Anak Yatim dan Janda Pemulung Sampah Laut
BANTUAN - Sebanyak 21 anak yatim piatu berstatus pelajar dan 3 orang janda miskin diberi bantuan berupa peralatan pendidikan dan sembako oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. (Fadli Aksar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 21 anak yatim piatu berstatus pelajar dan 3 orang janda miskin diberi bantuan berupa peralatan pendidikan dan sembako oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Agenda sosial itu dilakukan saat menyambangi Kota Kendari kala bersua dengan DWP Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, di Kantor KSOP Pelabuhan Bungkutoko, Rabu (9/10/2019).

Baca Juga : Mengais Rezeki dengan Berburu Sampah Plastik di Teluk Kendari

Ketua DWP Dirjenhubla Kemenhub Suheni mengungkapkan, selain bisa melakukan silaturahmi dengan ibu-ibu DWP, mereka juga bisa memberi santunan kepada anak yatim piatu dan janda miskin yang bertempat tinggal di sekitaran kantor KSOP yang juga merupakan binaan KSOP Kendari.

“Kemudian diberikan bantuan kepada tiga orang janda. Satu orang ini sudah meninggal Juni 2019 lalu. (diwakili cucunya bernama Atong). Ke dua Janda ini ditemukan oleh Kepala KSOP (Benyamin Ginting) saat memulung sampah plastik di laut,” ujar Suheni.

DWP Dirjenhubla Santuni Anak Yatim dan Janda Pemulung Sampah Laut

Kata dia, hal itu merupakan wujud apresiasi KSOP Kendari terhadap ke dua janda itu. Sebab, ke duanya telah peduli terhadap kebersihan laut, turut membersihkan sampah plastik di laut. Terkhusus para janda tersebut, menjadi binaan DWP KSOP diberikan santunan rutin setiap bulan.

Baca Juga : Bersihkan Sampah di Teluk Kendari, Pemkot Adakan 6 Unit Sampan

“Bagi anak-anak yatim ini, kita berharap santunan itu bisa membantu pendidikannya, sehingga tidak perlu khawatir untuk masa depan pendidikannya. Selain itu juga, mereka akan diberikan kursus pelatihan pembinaan karakter,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DWP KSOP Kelas II Kendari yang menamakan diri DWP Laut Sulawesi Tenggara (Sultra) Titi Ginting menerangkan, puluhan yatim piatu dan jada miskin itu sudah sejak suaminya Kolonel Laut Benyamin Ginting bertugas di Kendari.

“Jadi biaya santunan rutin bulanan itu bersumber dari infaq dan sedekah dari seluruh karyawan KSOP Kelas II Kendari setiap bulan,” katanya.(C)

 


Kontributor : Fadli Aksar
Editor : Abdul saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini