Selain agenda pelantikan kepala negara, kegiatan lain yang juga menjadi atensi pihak kepolisian adalah perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan (Konsel). Acara itu diperkirakan dihadiri puluhan ribu tamu undangan dari dalam maupun luar negeri.
Berbagai kegiatan dilakukan Polres Konawe untuk menciptakan kemananan wilayah guna mensukseskan kedua agenda kenegaraan ini, mulai dari dialog dengan tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa, serta insan pers.
Baca Juga : Polres Konawe Minta Masyarakat dan Mahasiswa Jaga Kamtibmas
“Tidak cukup hanya dengan TNI dan Polri saja, secanggih apapun peralatannya kita harus bersatu. Semua pihak harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban baik di daerah maupun secara nasional,” kata Akbar dalam kegiatan coffe morning di salah satu warung kopi di Unaaha, Kamis (17/10/2019).
Pria dengan dua melati di pundak itu menyebut, sejauh ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Konawe masih terkendali, meskipun diakuinya ada beberapa wilayah yang dikategorikan rawan terjadinya konflik sosial dengan berbagai macam persoalan.
Kata dia, dengan budaya kalosara (adat suku Tolaki) yang merupakan pegangan masyarakat Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, merupakan warisan terbaik pendahulu dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.
Baca Juga : Terkait Jual Beli Lahan di Unggulino, Kapolres Konawe Minta Warga Tahan Diri
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Konawe dan Konut serta masyarakat Sulawesi Tenggara secara umum untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang bertujuan merusak kedaulatan negara.
“Buatlah hal-hal positif untuk kemajuan daerah dan negara karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Kemajuan daerah ditentukan oleh kita sendiri, dan bukan orang lain,” tutup Muhammad Nur Akbar. (B)
Kontributor : Restu Tebara
Editor : Muhamad Taslim Dalma