
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memfasilitasi istigasah dan deklarasi damai dalam rangka mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 besok, agar berjalan damai dan kondusif.
Istigasah dilaksanakan di depan Gedung DPRD Sultra, Sabtu (19/10/2019). Istigasah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, anggota DPRD Sultra, forum komunikasi pimpinan daerah (Formopimda) lingkup Sultra, TNI-Polri, serta masyarakat.
Ketua Sementara DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan, istigasah ini dimaksudkan untuk menghindari atau dijauhkan dari segala bala bencana yang akan menimpa Indonesia demi kedamaian dan ketentraman.
Baca Juga : DPRD Sultra Fasilitasi Istigasah Jelang Pelantikan Presiden
“Mengawal kebhinekaaan demi keselamatan bangsa. Kita menginginkan kedamaian,” kata Abdurrahman Shaleh.
Selain itu, menurut dia, istigasah untuk mensyukuri nikmat daru Tuhan dan mendoakan kepemimpinan presiden dan wakil presiden yang akan dilantik.
“Memohon kepada bapak ibu agar mendoakan kami diberikan umur panjang sehingga mampu menjalankan amanah lima tahun mendatang demi memperjuangkan aspirasi masyarakat. Selain itu, juga menyosong pelantikan presiden harus kita ucapkan selamat kepada pemenang dan kita diberikan kesempatan untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Selain menggelar istigasah, masyarakat juga membacakan deklarasi mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden. Deklarasi dibacakan oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Sultra Herry Asiku.
Ada lima poin isi deklarasi masyarakat Sultra, yakni mendukung pelaksanaan pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2019-2024. Kedua, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra untuk bersama-sama menjaga keamanan, perdamaian dan ketertiban di Sultra.
Baca Juga : Delapan Fraksi DPRD Sultra Periode 2019-2024 Terbentuk
Ketiga, masyarakat Sultra berkomitmen menjaga 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Keempat, mengimbau seluruh komponen masyarakat Sultra untuk bersinergi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing guna mendukung pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Sultra.
Dan kelima, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra untuk menolak segala bentuk hoax, ujaran kebencian dan propaganda yang bisa menimbulkan perpecahan dan disintegrasi bangsa. (b)
Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati