ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bakti sosial (Baksos) operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu yang tersebar di kabupaten Kolaka. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit ANTAM Pomalaa, Kamis (24/10/2019).
Partnership and Community Stewardship Program Assistant Manager ANTAM UBPN Sultra, Maemanah menjelaskan, operasi ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya apapun. Anggaran pelaksanannya ditanggung penuh oleh ANTAM melalui program Bina Lingkungan (BL) Community Social Responsibility (CSR) tahun 2019.
Ana, sapaan akrab Maemanah mengatakan, pihaknya telah menerima 78 orang pendaftar calon pasien. Namun setelah dilakukan screaning, tim dokter menyatakan hanya 22 orang yang layak menjalani operasi.
Baca Juga : ANTAM UBPN Sultra Silaturahmi dengan Warga Desa Tambea
“Hanya 22 orang yang dinyatakan bisa dilakukan operasi, karena kondisi pasien tidak bisa melaksanakan operasi akibat beberapa kendala seperti, tekanan darah tidak stabil, mengidap penyakit gula,” kata Ana kepada sejumlah awak media.
Ana juga mengungkapkan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai tanggal 25 Oktober 2019. Selain biaya operasi, ANTAM juga menanggung biaya obat-obatan, rawat jalan serta kontrol selanjutnya pasca operasi.
“Pasien juga ditanggung transportasi dan konsumsi selama masa operasi. Jika ada pasien yang direkomendasikan menjalani opname, juga ditanggung ANTAM,” ujarnya.
General Manager ANTAM UBPN Sultra, Khaidir Said menambahkan, baksos operasi katarak ini dilaksanakan melalui program Bina Lingkungan (BL) di sektor kesehatan.
Kata dia, kegiatan ini merupakan salahsatu bentuk kepedulian ANTAM di bidang kesehatan kepada masyarakat tidak mampu yang ada di kabupaten Kolaka.
Program bakti sosial ini diawali dengan sosialisasi dan pendaftara yang dibuka sejak tanggal 7 oktober hingga 24 Oktober 2019. Tempat pendaftarannya dilakukan di RS Benyamin Guluh Kolaka dan RS ANTAM Pomalaa.
Khaidir juga memastikan, para calon pasien yang dinyatakan tidak layak menjalani operasi katarak kali ini, mereka akan diidentifikasi kembali oleh jajaran CSR ANTAM agar dapat mengikuti program yang sama di masa mendatang.
Menurutnya, sampai saat ini, operasi katarak menjadi salahsatu program yang dinilai efektif karena memberikan dampak positif secara langsung bagi penerimanya.
Dia berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi di masa mendatanf, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Baca Juga : ANTAM UBPN Sultra Gelar Gathering dengan Mitra Binaanya
“Ini merupakan komitmen ANTAM yang ingin tumbuh bersama masyarakat. Itu bisa kita lakukan karena adanya dukungan masyarakat dan pemerintah daerah. Semoga sinergitas ini dapat ditingkatkan dengan memberikan manfaat untuk masyarakat di kabupaten Kolaka,” tandasnya.
Sementara itu, Aziz Amin yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kolaka mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Dia mengakui, kontribusi ANTAM terhadap pembangunan di Kolaka sudah sangat maksimal, salahsatunya di sektor kesehatan.
“Termasuk membantu peningkatan kualitas Puskesmas Pomalaa sehingga mendapatkan akreditasi paripurna dari Kementrian Kesehatan RI,” katanya.
Di tempat yang sama, Syafaruddin Jansit, salah satu pasien operasi katarak mengaku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penerima manfaat baksos ANTAM kali ini.
“Karena kalau kita mau operasi katarak dengan biaya sendiri membutuhkan anggaran yang sangat besar. Kami sangat terbantu dengan adanya operasi katarak yang disediakan oleh ANTAM kali ini,” ujarnya.
Baca Juga : Kades Oko-oko Apresiasi Kepedulian ANTAM
Camat Pomalaa, Mirdan Atar yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, bakti sosial ini sesuai dengan sembilan program prioritas Pemda Kolaka, yakni pemenuhan kebetuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan.
Diketahui, baksos operasi katarak ini dilaksanakan dengan kerjasama antara ANTAM, Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) UBPN Sultra, Dinkes Kabupaten Kolaka serta RS ANTAM Pomalaa. (*)
Penulis: Abd Saban
