ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala BRI Unit Taliabo, Cabang Ternate, Maluku Utara, Aswadi Adam, mengaku siap mengabdi di kampung halamannya untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buton Utara (Butur) 2020 mendatang.
Awasdi mengaku motivasi hadir di tengah-tengah masyarakat dengan bertarung di Pilkada Butur adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dianggapnya masih jauh dari kata sejahtera.
“Ketika melihat perkembangan yang ada di kampung sendiri dan membandingkan dengan perkembangan daerah lain, maka saya punya inisiatif untuk datang di kampung sendiri untuk lebih meningkatkan kesejahteraan daripada daerah saya,” kata Aswadi di hadapan sejumlah media di Kendari, Rabu (30/10/2019).
Dikatakannya, dengan pengalamannya di kampung orang selama kurang lebih 19 tahun sudah cukup diaplikasikan di kampung halamannya sendiri. Kata dia, setelah menyelesaikan pendidikan SMA, dirinya kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Samratulangi, Manado. Setelah selesai kuliah lalu bekerja di perusahaan swasta, kemudian bekerja di salah satu BUMN dan ditempatkan di Maluku Utara.
(Baca Juga : Maju Pilkada Butur 2020, Kuslan Mendaftar di PKB)
“Saya sudah belasan tahun merantau dan hanya sesekali pulang kampung. Saya sudah besar di daerah lain, sehingga muncul di benak saya untuk mensejahterakan daerah saya,” ujarnya.
Menurutnya, keseriusan tampil di Pilkada Butur 2020 mendatang, tidak hanya sebatas wacana. Dirinya saat ini sudah mendaftar di sejumlah partai politik (parpol) yang sudah membuka penjaringan bakal calon bupati, seperti Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat dan PKS. Sementara untuk pendaftaran di PAN, kata dia, rencananya akan dilakukan besok.
“Saya serius untuk maju di Pilkada Butur dan saya juga sudah membuka ruang dan komunikasi dengan partai-partai baik dengan pengurus di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat DPP. Bahkan bulan Februari tahun depan saya sudah siap mundur dari Kepala BRI unit Taliabo,” ungkapnya.
(Baca Juga : Golkar Tak Usung Ramadio di Pilkada Butur 2020)
Saat disinggung terkait lawannya di Pilkada Butur, salah satunya petahana, Aswadi mengaku tidak gentar. Ia menuturkan pada prinsipnya lawannya bukan petahana, tapi yang melawan petahana adalah masyarakat Butur yang menginginkan perubahan dan kesejahteraan.
Sementara ditanya mengenai calon wakilnya, Aswadi belum menentukan pilihan. Dirinya saat ini masih fokus bagaimana meningkatkan tingkat keterpilihan dan tingkat keinginan masyarakat Butur.
“Saya masih fokus bagaimana meningkatkan saya punya nilai dulu, ketika elektabilitas saya naik, seiring waktu berjalan saya juga akan memilih wakil, tapi saya akan melihat survei,” tuturnya. (B)