Masyarakat Padati Pelabuhan Waode Buri Jemput Balon Kada Butur Aswadi Adam

Masyarakat Padati Pelabuhan Waode Buri Jemput Balon Kada Butur Aswadi Adam
PENJEMPUTAN - Bakal calon Bupati Buton Utara (Butur) Aswadi Adam (baju putih) saat dijemput masyarakat dan pendukungnya di Pelabuhan Waode Buri, Kecamatan Kulisusu, Butur, Jumat (1/11/2019). (Foto: Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat dan pendukung bakal calon (balon) kepala daerah (Kada) Kabupaten Buton Utara (Butur) Aswadi Adam memadati Pelabuhan Waode Buri, Kecamatan Kulisusu, Jumat (1/11/2019). Mereka menjemput langsung Aswadi yang pulang ke kampung halamannya.

Kepala BRI Unit Taliabo, Maluku Utara ini mengaku terharu melihat semangat dan antusias masyarakat. Bahkan ia sendiri tak tahu akan dijemput masyarakat. Ia mengira hanya akan dijemput keluarga dan keloga terdekat.

Kata dia, penjemputan tersebut adalah sesuatu yang luar biasa dan menjadi motivasi tersendiri. Sebab, warga datang dari berbagai desa di enam kecamatan di Butur, yang semata-mata hanya untuk memberikan motivasi dan dukungan kepadanya sebagai balon bupati.

“Saya sangat terharu atas kondisi ini dan saya sangat bersimpati terhadap masyarakat karena saya tidak tahu akan ada penjemputan,” kata Aswadi melalui pesan rilisnya kepada zonasultra.id, Jumat (1/11/2019) malam.

(Baca Juga : Tambah Kekuatan, Aswadi Adam Daftar Cabup Butur di PAN)

Dari Pelabuhan Waode Buri, masyarakat kemudian mengantar Aswadi ke kediamannya. Menurut pengusaha muda ini, saat menginjakkan kaki di Butur secara otomatis ia siap bertarung di Pilkada untuk memajukan daerah lebih baik lagi ke depannya.

“Artinya ini sebagai motivasi dengan melihat antusias masyarakat. Mereka sangat menginginkan adanya perubahan yang signifikan, ada sebuah perubahan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga daerah ini bisa menonjol dibanding dengan daerah lain. Dan ini adalah awal dimana gedang pertarungan politik Pilkada Butur telah ditabu,” ujarnya.

Azmadin Masruq, mantan pengurus PAN Butur menilai, Aswadi tokoh muda yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Butur untuk dapat melakukan perubahan yang signifikan sebagai generasi muda. Tolak ukurnya, Aswadi sebagai pemuda yang sukses membangun pribadinya, usaha, dan keluarganya.

“Sebagai generasi muda tentunya gerakannya lebih cepat, berpikirnya lebih inovatif sehingga mampu merubah opini masyarakat bahwa generasi muda tidak mampu menatap masa depan. Namun semua itu akan menjadi piramida terbalik, di mana pemuda akan tampil dengan gesit untuk manata masa depan daerah yang lebih baik,” ungkapnya. (b)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini