Antrean Panjang di SPBU, DPRD Sultra Bakal Panggil Pertamina

Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Farhana Mallawangan
Farhana Mallawangan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kendari sepekan terakhir menjadi pertanyaan banyak pihak, termasuk wakil rakyat.

Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Farhana Mallawangan mengatakan, hampir seluruh SPBU di Kota Kendari didapati ada antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat.

Bukan hanya itu, di sejumlah SPBU juga menerima pengisian jerigen untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun. Selain itu, kata dia, ada aduan masyarakat yang mengatakan bahwa sejumlah SPBU menerima pengisian BBM untuk mobil dengan tangki rakitan.

Melihat fakta itu, Farhana menegaskan pihaknya akan memanggil Pertamina dan menanyakan persoalan ini hingga tuntas.

(Baca Juga : Ini Penjelasan Pertamina Soal BBM Cepat Habis di Kendari)

“Kita akan panggil Pertamina pekan depan untuk menanyakan persoalan ini, dan tidak menutup kemungkinan kami juga akan memanggil beberapa pemilik SPBU. Kita akan pertanyakan semuanya, termasuk kenapa ada antrean panjang, tapi pengecer di pinggir-pinggir SPBU banyak sekali, menjamur malah. Itu yang menjadi tanda tanya,” kata Farhana melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (15/11/2019) malam.

Politikus Golkar itu menjelaskan, dalam pertemuan nanti, DPRD Sultra akan meminta Pertamina transparan soal informasi jumlah kuota BBM. Transparansi informasi ini penting guna mengetahui berapa kuota yang telah diberikan untuk Sultra tahun 2019 ini.

Kata dia, transparansi informasi ini tentunya akan menjawab permasalahan yang terjadi sekarang. Sebab, antrean panjang yang terjadi memberikan dampak kepada semua pihak, terutama dalam bidang ekonomi.

“Banyak antrean di berbagai SPBU yang juga menimbulkan dampak lain bagi masyarakat, sehingga pertanyaan kita berapa banyak kuota yang masuk di Sultra? Jika jawabannya sesuai dengan kouta, tentunya tidak ada antrean panjang seperti ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Sales Branch Manager (SBM) Wilayah VII Sulawesi Selatan Tenggara (Suseltra) PT Pertamina, Arif Rohman Khakim menjelaskan penyebab terjadinya antrean itu karena ada keterlambatan kapal pengangkut dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Baubau.

“Perjalanan kapal dari Baubau itu sekitar 12 jam, dan karena cuaca kurang baik jadi telat sandar di dermaga BBM Kendari,” kata Arif. (b)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

2 KOMENTAR

  1. Harus ada tindakan tegas dan tinjau kembali aturan mengenai penjualan BBM diluar dari SPBU (pengecer).. apakah ada aturan hukumnya ataw tidak.. kalau tidak diatur dalam aturan hukum yang berlaku, pemerintah segera menghilangkan penjualan BBM diluar SPBU, dan tindak tegas SPBU yg masih melayani jerigen.. Disini, peran serta masyarakat ut mengawasi sangat di butuhkan.. laporkan jika ada penyimpangan.

  2. ZONASULTRA.COM, KENDARI – Antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Kendari
    SEPEKAN TERAKHIR
    menjadi pertanyaan banyak pihak, termasuk wakil rakyat.

    Cuma dilihat Sepekan terakhir ?
    tanda gak pernah ngantri….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini