ZONASULTRA.COM,KENDARI– Kurangnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi di sejumlah SPBU di Kendari membuat antrian panjang kendaraan truck pengguna solar harus mengantri.
Manager Communication & CSR PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan mengatakan, saat ini pihaknya telah menyalurkan rata-rata 1,5 juta liter solar per hari ke 259 SPBU di wilayah Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulseltra).
Namun, Pertamina mengambil kebijakan menambah penyaluran solar sebanyak 17,3 persen menjadi 1,8 juta per liter.
Menurut Hatim, hal ini merupakan salah satu langkah proaktif yang dilakukan PT Pertamina guna mengurai antrian kendaraan bermotor yang belakangan terjadi dan menjadi pemandangan di beberapa SPBU di wilayah Sulawesi termasuk Kendari.
(Baca Juga : Ini Penjelasan Pertamina Soal BBM Cepat Habis di Kendari)
Kemudian, Pertamina juga menyiagakan serta menambah ritase armada pengangkut bbm ke SPBU-SPBU di wilayah tersebut.
Agar kebutuhan BBM di masing-masing SPBU yang disebabkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat bisa dengan cepat terpenuhi
Ia juga memastikan bahwa stok solar tahun 2019 sampai saat ini masih tersedia. Hingga dengan Bulan Oktober 2019, realisasi Solar subsidi untuk Sulseltra mencapai 548 juta liter.
“Masyarakat diharapkan tenang dan tidak usah khawatir. Mengisilah secara bijaksana dan sesuai kebutuhan,” ujar Hatim melalui siaran persnya, Senin (18/11/2019).
Selain itu, Pertamina juga tak menampik bahwa masih ada pengguna solar oleh pihak yang tidak sesuai Perpres 191 tahun 2014, dan sulit dicegah seperti laporan dari masyatakat.
Dalam Perpres disebutkan kendaraan untuk pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dengan jumlah roda lebih dari enam buah tidak diperbolehkan menggunakan Solar subsidi.
(Baca Juga : Antrean Panjang di SPBU, DPRD Sultra Bakal Panggil Pertamina)
Oleh karena itu, Hatim menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengkonsumsi solar sesuai peruntukan.
“Dukungan dari pemda, aparat keamanan dan masyarakat luas pun diharapkan guna sama-sama mengawasi agar solar dikonsumsi oleh pihak sesuai peruntukan,” ujarnya.
Hatim berharap masyarakat juga mulai beralih ke BBM berkualitas pengganti solar seperti Dexlite maupun Pertamina Dex yang sudah tersedia di SPBU Pertamina.
Sehingga tidak mengambil alokasi kuota konsumen yang memang berhak atas solar subsidi.(b)