Ciptakan 11 Juta Jam Kerja Aman, Pertamina Sabet Penghargaan Untuk Pertama Kalinya

General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina Chairul Alfian Adin
Chairul Alfian Adin

ZONASULTRA.COM,KENDARI– PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII untuk pertama kalinya menyabet penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama. Prestasi ini diraih setelah Pertamina MOR VII berhasil menciptakan lebih dari 11 juta jam kerja aman di seluruh operasinya.

Penghargaan keselamatan migas merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, untuk memberikan apresiasi atas kinerja badan usaha dalam melakukan pembinaan keselataman di lingkungan kerja. Penghargaan itu terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori Tanpa Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan dan kategori Pembinaan Keselamatan Kerja Minyak Dan Gas Bumi.

Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas ESDM, Alimuddin Baso, kepada General Manager Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin, pada Selasa (26/11) di Grand Ballroom Hotel Js Luwansa, Jakarta.

General Manager Marketing Operation Region (MOR) VII PT Pertamina (Persero), Chairul Alfian Adin, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan atas kinerja yang ditunjukkan oleh Pertamina MOR VII dalam aspek Health, Safery, Security & Environtment (HSSE).

(Baca Juga : Pertamina Luncurkan Program ASHIAP bersama Jurnalis di Kendari)

Waktu pengukuran jam kerja aman yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia terhadap Pertamina MOR VII ini terhitung mulai 1 Februari 2016 hingga 30 April 2019, dengan catatan waktu yang berhasil dicapai 11.443.569 jam.

“Kami sangat concern mengenai aspek safety di lingkungan kerja. Setiap orang bertanggung jawab atas keamanan dalam bekerja. Dan penghargaan ini merupakan hasil dari kerja sama semua pekerja,” ungkap Chairul dalam siaran pers, Rabu,(27/11/2019).

Ia pun berharap pencapaian ini tidak justru membuat lengah. “Semangat keamanan dalam bekerja harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Setiap pekerja perlu lakukan intervensi atas tindakan atau perilaku tidak aman di lingkungan kerja masing-masing,” ujarnya. (b)

 


Penulis:M1
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini