Siswa SMK Darul Muhlisin Kenali Dampak Radikalisme Lewat Animasi

74
Gencar Aksi Migrasi, Baru 60 Persen Pengguna Telkomsel di Sultra Pakai 4G
PELATIHAN SISWA - Suasana puluhan siswa Pondok Pesantren Darul Muhlisin saat mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan santri di Pondok Pesantren Darul Muhlisin diberikan pengenalan mengenai dampak negatif radikalisme, melalui pemanfaatan teknologi android dengan pembuatan animasi melalui kegiatan pelatihan, Jumat (6/12/2019).

Kepala SMK Darul Muhlisin Sumiati mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat demi menghindarkan para siswanya dari dampak negatif radikalisme.

“Dengan kegiatan ini ya harapan kita siswa bisa paham dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari radikalisme,” ujarnya, usai kegiatan pelatihan.

BACA JUGA :  Peran Penting Orang Tua Untuk Anak Korban Kekerasan Seksual

Ia melanjutkan, beberapa materi penting yang disampaikan dalam kegiatan tersebut di antaranya pengenalan aplikasi pembuatan animasi, desain stiker anti teroris dan lain-lain.

Baca Juga : Guru SMK Dilatih Gunakan Blog untuk Media Pembelajaran

Pemateri pelatihan Justamin mengungkapkan, pada kegiatan ini para siswa dikenalkan dampak buruk radikalisme melalui aplikasi pembuat animasi yang bisa dibuat melalui android, sehingga siswa bisa berkreasi sendiri. Alasan menggunakan animasi sendiri agar siswa lebih tertarik menyimak apa saja dampak buruk radikalisme.

BACA JUGA :  726 Siswa Tak Lolos di SMAN 4 Kendari

“Kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam memanfaatkan teknologi android serta media sosial untuk menumbuhkan kesadaran tentang bahaya terorisme dan radikalisme bagi para siswa,” kata Justamin.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan jiwa nasionalisme siswa dalam memproduksi dan menyebarluaskan narasi-narasi yang melawan propaganda terorisme dan radikalisme yang sering terjadi. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati