ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan berlangsung pada 13 desember 2019 nanti. Tercatat, sebanyak 88 desa tersebar di 13 kecamatan akan melangsungkan pemilihan calon pemimpin desa priode 2020-2026.
Dari pantauan awak media Zonasultra.com dilapangan, memasuki proses tahapan pilkades saat ini, para calon yang tampil bertarung sudah ramai diperbincangkan dilingkungan masyarakat terakait track record, latar belakang dan visi-misinya untuk kemajuan desa.
Yang lebih hebohnya lagi, perdebatan timbul baik antara peserta maupun tim pendukung dengan maksud untuk memperkuat citra dan nama baik. Tak hanya itu, kubu-kubuan pun terjadi dengn tujuan untuk mempertahankan basis suara agar bisa menang dalam pertarungan pesta demokrasi 6 tahunan itu.
Menanggapi hal itu, Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin meminta seluruh masyarakat diwilayah itu agar senantiasa mengedepankan hubungan silaturahmi, baik antara sesama calon dan tim pendukung. Serta, menjaga keamanan dan ketertiban selama proses tahapan pilkades berlangsung hingga akhir nanti.
Dikatakan, pada dasarnya pilkades bertujuan untuk memilih pemimpin yang mampu mempersatukan rumpun masyarakat tanpa ada tebang pilih untuk mensejahterakan masyarakat dan membangun desa melalui program kegiatan desa. Bukan dijadikan ajang persaingan untuk menentukan siapa yang terhebat.
“Pilkades ini sama dengan pemilihan pemimpin lainnya, siapapun yang akan jadi pemimpin itu sudah kehendak Allah SWT. Kita harus meyakini jauh sebelum lahir sudah ditetapkan namanya, pemilihan ini hanya proses. Jadi, saya harapkan mari kita menjaga silaturahmi dan bersatu menjaga keamanan, ketertiban sehingga pilkades di Konut ini berjalan sukses,”imbaunya ditemui, Sabtu (7/12/2019).
Mantan Ketua DPRD Konut ini juga meminta kepada segenap jajaran keamanan, Kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya agar mengawal proses Pilkades dengan baik hingga akhir nanti. Dan memberikan tindakan tegas kepada oknum yang dianggap menimbulkan kegaduhan juga provokasi ditengah masyarakat.
“Jangan karena pilkades biar saudara, keluarga, sepupu satu kali, kita sudah mau berkelahi. Biarkan mereka berkompetisi, tinggal kita melihat dari visi-misi yang sampaikan siapa yang layak kita dukung untuk kemajuan desa dan masyarakat,”ujarnya.
“Kami dari pemerintah telah memberikan faslitas, dukungan penuh dan penguatan agar proses pilkades ini berjalan baik dan sukses. Jadi kembali lagi saya minta mari kita kedepankan persatuan dan kesatuan tanpa ada perbedan. Harapan kita semua satu yaitu menciptakan yang terbaik,”tukasnya.(b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Abd Saban
