Belasan Bangunan di Kendari Terbakar, Diduga Gegara Bocah Main Bensin

Belasan Bangunan di Kendari Terbakar, Diduga Gegara Bocah Main Bensin
KEBAKARAN - Kebakaran menghanguskan belasan bangunan di lorong Mekar, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 15.00 Wita. (Fadli Askar/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kebakaran menghanguskan belasan bangunan di lorong Mekar, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 15.00 Wita.

Belasan bangunan itu terdiri dari 8 rumah dan empat bangunan semi permanen di Mekar. Sumber api diduga berasal dari bengkel milik Rahmat.

Rahmat menuturkan, peristiwa bermula saat dirinya sedang menambal ban. Saat itu, ada anaknya sedang bermain bensin, tepat di sampingnya. Namun tiba-tiba, anaknya itu membuang bensin ke alat penambal ban yang sedang menyala.

“Api lalu menyambar tumpukan kardus, selanjutnya api merembes ke bengkel lalu ke warung di sebelahnya. Saya langsung menyelamatkan diri, anak saya pertama saya angkat. Saya teriak ke istriku selamatkan itu anak,” ungkap Ramhat ditemui di lokasi kebakaran.

Sementara itu, warga setempat bernama Sarip (36) mengatakan, memang ada anak-anak yang tengah bermain api.

“Api langsung menyambar bensin, entah bagaimana api langsung menyala bengkel lalu menyambar rumah yang lain. Di sini (sambil menunjuk) ada konter pulsa, kios, bengkel dan dua rumah, saling berdempetan,” kata Sarip.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari Junaidin Umar menerangkan, setelah mendapat informasi, pihaknya langsung mengerahkan enam mobil pemadam kebakaran.

“Kurang lebih satu jam kita memadamkan, api langsung padam. Saat ini kami sementara pendinginan. Untuk bangunan yang terbakar, kami belum bisa merinci, kerugian juga belum bisa kami taksir, kami masih menyinkronkan data dengan kepolisian,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga AKP Sri Endang membenarkan kejadian itu. Menurutnya, penyebab kebakaran sendiri dari keterangan warga bahwa diduga karena anak-anak yang bermain api lalu menyambar bensin

“Ada 8 rumah terbakar, 4 kios sembako, satu bengkel, satu konter HP dan satu rumah kos. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp. 800 juta,” pungkasnya.

Pantauan Jurnalis ZonaSultra, petugas damkar masih berusaha mematikan sumber api dengan melakukan penyiraman ke sudut-sudut yang sulit dijangkau. Sebagian yang lain, mengumpulkan puing-puing bangunan serta barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Puluhan warga memadati lokasi kebakaran, kebanyakan dari mereka mengabadikan kejadian itu dengan menggunakan handphone. Ada juga yang ikut membantu petugas damkar memadamkan api. Aparat kepolisian dan TNI juga ikut membantu mengamankan lokasi. (a)

 


Kontributor : Fadli Askar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini