ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga Desa Aepodu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Ainun Bahri (26) tenggelam saat memancing di pelabuhan dermaga Jetty milik perusahaan tambang Triple Eight di Desa Koeono, Kecamatan Palangga Selatan, Minggu (26/1/2020) sekitar pukul 11.30 Wita.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Palangga Selatan IPDA Azis Doali mengatakan, saat itu korban bersama tiga orang temannya yakni Anto, Amin dan Zailan pergi memancing di Perairan Laut Dermaga pelabuhan Jety tersebut. Saat itu air laut sedang surut, namun, sekitar tiga jam mereka memancing tiba-tiba air laut naik.
Baca Juga : Seorang Anak di Konawe Dilaporkan Tenggelam
“Anto mengajak korban untuk segera balik ke dermaga namun di tengah perjalanan pulang air laut sudah terlalu tinggi naiknya, sehingga Anto kemudian berenang dan berusaha menolong dengan cara menarik korban. Tapi karena derasnya arus korban tidak dapat ditolong. Sampai saat ini korban belum dapat ditemukan,” ujar Kapolsek IPDA Azis Doali dalam keterangan tertulisnya.
Tak lama, pihaknya berinisiatif bersama masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu nelayan. Kata Azis, aparat kepolisian juga meminta bantuan kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari.
Sementara itu, Humas SAR Kendari Wahyudi mengungkapkan, setelah menerima laporan masyarakat setempat, tim pencarian dan pertolongan langsung mendatangi lokasi kejadian di sana.
“Pukul 13.45 Wita Tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan satu unit rescue car, membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk melakukan pencarian terhadap korban,” terang Wahyudi melalui pesan WhatsApp, Minggu (26/1/2020).
Baca Juga : Pria Tanpa Identitas Dilaporkan Tenggelam di Perairan Laiworu Muna
Selanjutnya, pukul 18.20 Tim SAR tiba di lokasi. Wahyudi menjelaskan, para personel di lapangan langsung berkoordinasi dengan unsur terkait antara lain, kepolisian, keluarga korban dan masyarakat setempat lalu melakukan pencarian terhadap ayah anak satu tersebut.
“Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian, korban belum juga ditemukan. Kami akan memberikan informasi ketika ada perkembangan ,” tutup Wahyudi. (a)
Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki