Amblas Pascabanjir, Dua Jembatan di Kolut Mulai Digunakan

Amblas Pascabanjir, Dua Jembatan di Kolut Mulai Digunakan
PERESMIAN - Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar meresmikan dua Jembatan yang menjadi akses penghubung utama masyarakat Desa Watumotaha dan desa perutellang kecamatan ngapa, Sabtu (1/2/2020). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar meresmikan dua Jembatan yang menjadi akses penghubung utama masyarakat Desa Watumotaha dan desa Perutellang, kecamatan Ngapa. Sebelumnya, dua jembatan itu amblas saat banjir menerjang wilayah tersebut beberapa bulan lalu.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati dan kegiatan tersebut di hadiri Sekda, Kapolres, beberapa anggota DPRD Kolut serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Nur Rahman mengatakan, anggaran kedua jembatan tersebut masing-masing menggunakan Pendapan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019. Untuk jembatan Desa Watumotaha menelan anggaran sekitar Rp900 juta lebih dan desa Paruttelang kurang lebih Rp700 juta.

Ia menyebut, pembangunan jembatan tersebut dianggap penting karena meruapakan satu-satunya akses ratusan kepala keluarga (KK) yang mendiami wilayah perbukitan tersebut. Di mana letaknya sekitar 13 kilometer dari jalan utama di kecamatan Ngapa.

“Kami meresmikan dua sekaligus jembatan yakni jembatan desa watumotaha dan desa paruttellang keduanya menjadi akses utama bagi warga sekitar dan tentunya sebagai mobilisasi masyarakat lebih lancar,” kata Nur Rahman Umar, Sabtu (1/2/2020).

Orang nomor satu di Kolut ini berharap, dengan adanya jembatan baru perekonomian warga meningkat, dan warga sekitar bersama-sama merawat infrasruktur yang telah dibangun di wilayah itu.

“Kami harap, adanya jembatan ini dapat memberi manfaat langsung pada masyarakat, antara lain dalam peningkatan ekonomi untuk mengangkut hasil perkebunan warga,” tutup Nur Rahman. (b)

 


Kontributor: Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini