ZONASULTRA.COM, KENDARI – Peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) asal Papua, Suhariani La Suda menjadi peserta dengan nilai tertinggi pada seleksi kompetensi dasar (SKD) sesi pertama lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Suhariani yang mengambil formasi ahli pertama apoteker berhasil meraih nilai SKD 417 poin.
Suhariani berhasil melampaui nilai peserta lainnya yang turut mengikuti SKD CPNS di SMK Negeri 1 Kendari, Senin (3/2/2020). “Alhamdulillah dapat nilai tertinggi, soal-soalnya cukup mudah. Tidak jauh berbeda dengan soal latihan yang beredar kemarin. Apalagi kan saya juga sudah ikut tiga kali, jadi kemarin sangat serius belajarnya,” ucapnya.
Baca Juga : Keliru Ingat Jadwal, Satu CPNS Butur Batal Ikut SKD
Perempuan yang bekerja di salah satu rumah sakit (RS) di Papua itu mengaku, selama proses pengisian soal ujian dirinya tidak mendapatkan kesulitan. Ia pun tidak menyangka, hasil ujian SKD-nya bisa mendapat nilai tertinggi.
“Dari Papua, baru tiba Jumat kemarin. Khusus datang ke sini untuk ikut tes ini, setelah ini mau kembali ke Papua lagi karenakan kerja. Nanti tunggu panggilan lagi untuk tes berikutnya,” terangnya.
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Sultra, Kadir mengungkapkan, pada sesi pertama SKD diikuti sekitar 200 peserta. Akan tetapi, dari 200 peserta hanya 183 peserta CPNS yang mengikuti SKD.
Baca Juga : Tes CPNS Butur, Peserta Asal Baubau Raih Nilai SKD 414 Poin
“Tapi ada 17 orang peserta yang tidak ikut tes, karena tidak datang. Untuk per sesinya ini kita beri waktu sekitar 60 menit untuk mengisi soal ujian dan 30 menit untuk mengisi biodata. Hari ini ada 5 sesi, dimulai sejak jam 08.00 Wita tadi sampai pukul 16.00 Wita,” bebernya.
Untuk diketahui, selain CPNS lingkup Pemprov Sultra, SKD yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kendari juga diikuti oleh peserta dari 5 daerah lainnya, yakni CPNS Kota Kendari, Kolaka Timur (Koltim), Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Utara (Konut), dan Muna Barat (Mubar). (A)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Muhamad Taslim Dalma