Fajrin Sulaeman Raih Nilai Tertinggi SKD CPNS di Kolaka

Fajrin Sulaeman Raih Nilai Tertinggi SKD CPNS di Kolaka
Kartu ujian CPNS 2019 Fajrin Sulaeman

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Muhammad Fajrin Sulaeman, peserta CPNS Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat skor tertinggi dengan nilai 423 poin pada pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Nilai yang diperoleh pria kelahiran Ujung Pandang 32 tahun silam itu adalah hasil akumulasi dari nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 105, Tes Intelegensia Umum (TIU) 170, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 148.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolaka, Andi Tenri Gau mengatakan, Fajrin Sulaeman mendaftar pada jabatan dokter umum dengan lokasi Puskesmas Kecamatan Samaturu.

Tenri menyebutkan peraih skor tertinggi seleksi kompetensi dasar tersebut berasal dari Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Raihan nilai sukses didapatkan Fajrin saat mengikuti tes SKD CPNS 2019 pada Sabtu, 1 Februari 2020 di sesi ketiga.

(Baca Juga : Hari Pertama SKD CPNS Pemprov Sultra, Nilai Peserta Asal Papua Capai 417)

Fajrin Sulaeman, kata Tenri, merupakan satu di antara 1.535 peserta tes penerimaan CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka yang dinyatakan lolos passing grade.

“Dari jumlah itu, tidak semuanya bisa mengikuti seleksi selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” ujarnya ditemui di ruangan kerjanya, Senin (3/2/2020).

Ia menyebutkan meskipun peserta lolos passing grade pada tes SKD, namun yang bisa mengikuti tes SKB hanya 579 orang. Sebab, peserta yang ikut SKB adalah jumlah kebutuhan formasi sebanyak 193 orang dikalikan tiga.

Jadi, peserta masih harus dirangking oleh panitia seleksi berdasarkan dengan nilai yang telah diperoleh, melalui rekonsiliasi dan validasi data di BKN RI untuk menentukan tiga orang yang lolos setiap formasi.

(Baca Juga : Tes CPNS Butur, Peserta Asal Baubau Raih Nilai SKD 414 Poin)

Tenri melanjutkan, pengumuman SKD akan dilakukan pada Maret 2020. Peserta lolos nanti bakal mengikuti tes SKB pada April 2020 mendatang. Pada bulan yang sama, nilai SKD dan SKB peserta diintegrasikan. Selanjutnya ditotal untuk kemudian dipublikasikan kepada peserta.

“Nilai SKD yang diambil sebesar 40 persen, dan SKB 60 persen. Nilai yang paling tinggi, itulah yang lolos CPNS,” tambahnya.

Sebelumnya sebanyak 5.192 peserta dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar. Kata dia pada pelaksanaan tes selama enam hari lalu, peserta yang hadir 4.982 orang, sedang 210 orang lainnya tidak hadir karena terlambat dan memang tak hadir. (A)

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini