ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengaku siap memaksimalkan pembangunan sarana dan prasarana bagi madrasah yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Kunjungan Kerja (kunker) Spesifik Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang saat kunker di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Kendari.
Pada kunjungan tersebut, Samsu mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan madrasah tersebut. Dia cukup terkejut melihat perkembangan madrasah di Kota Kendari, khususnya MAN IC Kendari yang cukup pesat dalam hal prestasi siswa, meskipun sarana dan prasarana (sapras) yang dimiliki masih belum begitu memadai.
“Saya kira kita Komisi VIII ini berkunjung ke Kendari melihat langsung bagaimana MAN IC dan alhamdulillah perkembangannya sangat pesat. Memang sarana masih belum maksimal tapi sudah mampu menghasilkan siswa yang unggul,” ujarnya usai kunker, Jumat (7/2/2020).
Pada kunjungan tersebut, anggota komisi yang berlingkup tugas di bidang agama dan sosial itu juga telah menerima keluhan terutama terkait sarana dan prasarana pendidikan, yang merupakan penunjang utama dalam satuan pendidikan. Sehingga ke depannya, hal ini akan dijadikannya prioritas.
“Kita akan dorong di Kemenag, untuk tahun 2021 atau di anggaran perubahan kita coba maksimalkan sarana dan prasarana di Sultra khususnya yang masih minim. Tapi kita salut, meski masih kurang, prestasinya sudah banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN IC Kendari Abdul Basit mengungkapkan rasa hormatnya atas kunjungan anggota komisi VIII DPR RI ke sekolahnya. Hal yang sempat diadukannya selain sarpras, juga mengenai jaminan terhadap siswanya yang berprestasi.
“Ini kan ada beberapa siswa kami yang lagi dapat beasiswa di luar negeri. Nah bagaimana nanti pemerintah atau kementerian bisa memfasilitasi anak kami sehingga mereka bisa terkontrol melanjutkan pendidikannya, sehingga ke depannya mereka bisa membangun Sultra,” ujarnya. (B)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor: Muhamad Taslim Dalma