Lagi, Petani di Kolut Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

TERSENGAT LISTRIK - Nasib naas dialami Tahir(59) Warga Dusun III desa Sawangaoha Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) ditemukan terbujur kaku di kebun kakao tidak tidak jauh dari rumahnya, jumat (7/2/2020). (Foto : istimewa)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Kasus petani yang ditemukan meninggal karena tersengat listrik kembali terjadi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Petani bernama Tahir (59), warga Dusun III desa Sawangaoha, Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolut ditemukan terbujur kaku di kebun kakao tidak tidak jauh dari rumahnya, Jumat (7/2/2020) sore tadi.

Tahir diduga tewas karena tersengat listrik dari tenaga turbin milik swadaya masyarakat setempat. Kapolsek Kodeoha Iptu Ridwan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban pertama kali di temukan oleh tetangganya yang bernama Hasriani sekitar pukul 15.35.

Penemuan jasad korban berawal saat Hasriani mendatangi rumah korban, kemudian memanggil namanya namun tidak ada tanggapan, setelah beberapa menit ia mencoba mencarinya di kebun bagian belakan rumahnya dan tidak beberapa lama ia mencuim bau tak sedap.

Begitu mencari arah bau tersebut, Hasriani sangat kaget karena melihat korban dalam kedaan terbaring dan sudah tidak bernyawa.

“Awalnya Hasriani mengira bau tak sedap itu bangkai babi, dan pada saat mendekat melihat korban terbaring dengan posisi parangnya terselip di bagian pinggang sebelah kiri korban dan Hasriani langsung berteriak,” kata Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, setelah Hasriani mengetahui korban sudah tak bernyawa, ia lalu memanggil warga sekitar dan melaporkan kepada Kepala Dusun serta Kades Sawangaoha. Setelah itu Anggota polsek Kodeoha beserta warga menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke puskesmas Tiwu untuk dilakukan visum.

Polisi berpangkat dua balok ini menambahkan, korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu berdasarkan hasil pemeriksaan fisik hanya bekas luka bakar pada bagian kaki dan tangan korban karena di TKP korban terlilit kabel listrik dari pembangkit listrik milik warga sekitar. Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kuat dugàan faktor penyebab kematian korban karena sengatan aliran listrik yang bersumber dari turbin tenaga air swadaya masyarakat,” ujarnya.

Saat ini korban telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, dan pihak keluarga telah menerima kematian korban. (b)

 


Kontributor : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini