Dukung Pengembangan Kawasan Pariwisata di Toronipa, Disperindag Sultra Bakal Bangun Sentra IKM

ilustrasi industri kecil, ilustrasi IKM
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdaganngan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini, tengah membuat grand desain sentra industri kecil menengah (IKM) sebagai bentuk dukungan atas pembangunan kawasan pariwisata Toronipa. Hal itu disampaikan kepala dinas (Kadis) Desperindag Sultra, Siti Salahe saat ditemui awak media di kantornya, Senin (10/2/2020).

Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan pelatihan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), khusus mengenai pengembangan pekijing dan olahan ikan.

“Karena begitu banyak potensi perikanan, yang bisa diolah oleh industri kecil menengah (IKM) di Sultra. Dan kita juga terus berupaya bagaimana mensuport komiditi ekspor kita, tentu itu perlu koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah,” terangnya.

Pengembangan UMKM di Sultra, katanya, perlu dilakukan sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah juga terhadap pengembangan kawasan pariwisata nantinya. Juga untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Sultra.

“Dan kita akan fokus bagaimana meningkatkan daya saing mereka, supaya bisa sama dengan daerah lain terkait dengan UMKM kita. Jadi terkait dengan peningkatan UMKM, kita melakukan transformasi digital yang namanya ikomers. Terkait dengan pemasarannya,” ucapnya.

Saleha menargetkan, tahun 2020 wirausaha baru akan mengalami peningkatan sekitar 300 UMKM. Para UMKM ini pun nantinya, akan dibantu untuk mendapatkan kemudahan dalam meningkatkan usahanya, juga mendapatkan sertifikasi halal sebagai mana persayaratan sebuah usaha.

“UMKM kita itu saat ini ada sekitar 13 ribu lebih, se Sultra. Di situ ada pengrajin, olahan pangan, dan kita punya banyak potensi. Seperti kakau, rumput laut, mente dan masih banyak. Dan ini yang akan kita dorong, agar saat wisatawan datang di sini mereka tidak hanya membeli mete saja. Tapi ada banyak olahan pangan lainnya,” harapnya.

Sementara untuk potensi perikanan, lanjut Saleha, pihaknya juga akan mendorong UMKM membuat aneka kerajinan tangan dari perikanan. Seperti pemanfaatan kerang laut menjadi sofenir dan lain sebagainya.

“Kendala saat ini, terkait sumber daya manusia (SDM) yang memang masih sangat rendah dari pada daya saingnya. Kemudian penggunaan teknologi seperti mesin masih terbatas, makanya secara bertahap kita akan membantu itu,” tutupnya. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini