ZONASULTRA.COM, KENDARI – Insiden kebakaran di gedung kantor Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (10/2/2020) pukul 22.30 Wita menghanguskan ruang kerja kepala dinas (kadis) dan kesekretariatan.
Titik api diketahui berasal dari dalam ruangan Kepala DPM PTSP, Masmudin. Api kemudian merembet ke ruang di sebelahnya hingga menghanguskan seluruh dokumen dan aset pemerintah daerah tersebut.
Baca Juga : Gedung DPM PTSP Sultra Terbakar, Enam Armada Damkar Dikerahkan
Kepala DPM PTSP Sultra Masmudin mengatakan, bahwa gedung tersebut memang sudah akan direnovasi dalam satu dua hari ke depan. Sehingga, sebelum kejadian kebakaran, mereka sudah berkemas-kemas untuk pindah ke gedung sebelah.
“Memang sudah saya persiapkan mau pindah, satu dua hari (akan direnovasi), tinggal lelang, tapi ada kejadian, terpaksa kita menyebrang (ke gedung samping),” kata Masmudin saat ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (11/2/2020).
Selain itu, lanjut dia, tak ada dokumen yang sangat penting di dalam ruangan itu. Lantaran, mereka juga sudah mendisposisikan berkas setelah ditandatangani.
“Kalau berkas semua ada di ruangan baru. Di dalam tidak ada (dokumen perizinan). Di ruangan saya itu, saya sudah tanda tangan, sudah keluar ke bidang-bidang, jadi tidak ada berkas yang penting,” jelas Masmudin.
Namun, menurut dia, seluruh alat kerja dan fasilitas kantor seperti komputer, kursi, meja dan lemari lenyap tak bersisa. Ia juga tak bisa menaksir berapa kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa ini, apalagi, pemicu dari kabakaran ini.
“Hampir 20 pegawai bekerja di sini (gedung terbakar), kita pindah semua ke gedung yang baru, cukup, cukup semua,” pungkasnya.
Baca Juga : Ali Mazi Bakal Renovasi Lapangan Golf Sanggoleo
Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota Kendari Junaidin Umar mengaku, setelah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya langsung turun dengan mengerahkan 30 personel sekaligus.
“Setelah mendapat informasi, kami langsung mengerahkan enam armada. Dua kami tempatkan di belakang gedung agar tidak merembet ke pemukiman masyarakat. 30 menit kami berusaha memadamkan, alhamdulillah api bisa mati,” terang Junaidin di lokasi kejadian. (A)
Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma