ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Edi Soeparno menyebut perbedaan pandangan antara tim pemenangan dan calon ketua umum (Caketum) tidak akan berimbas pada ketidakharmonisan kader partai.
Menurutnya, perbedaan dan gesekan sesama tim pemenangan caketum yang terjadi selama pelaksanaan Kongres V PAN di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan hal biasa yang terjadi dalam organisasi, apalagi partai politik (parpol).
(Baca Juga : Voting Caketum PAN Dimulai, Suasana Kongres Mulai Kondusif)
“Ini hal biasa, dan ini tidak akan mempengaruhi keharmonisan kader,” kata Edi kepada awak media di Hotel Claro Kendari, Selasa (11/2/2020).
Selama pelaksanaan kongres V PAN di Kota Kendari, tim pemenangan Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling terlibat adu mulut. Puncaknya, kedua tim pemenangan saling lempar kursi di dalam ruang kongres.
Sementara di luar ruangan kongres, sejumlah orang yang belum diketahui dari kubu mana nyaris terlibat bentrok di pelataran parkiran hotel.
(Baca Juga : Tanpa Amien Rais, Zulhas Buka Kongres V PAN)
Agenda kongres kini memasuki tahap pemilihan. Tercatat 568 pemilih akan menyalurkan hak pilihnya. Sementara 22 pemilih terpaksa dibekukan hak pilihnya karena adanya kesalahan dalam proses registrasi.
Setelah dilakukan skorsing, salah satu caketum Asman Abdur dinyatakan mengundurkan diri dari kursi pencalonan, sehingga caketum yang akan bertarung hanya tiga orang calon saja. (b)