ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan April dan Mei 2020, Balai Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi IV telah memetakan 25 rawan bencana. Seperti kabupaten Konawe Utara (Konut), Konawe, Koltim, Kolaka serta beberapa daerah lainnya.
Untuk itu, Balai PUPR Sulawesi IV menggelar apel siap siaga bencana. Apel siap siaga tersebut dilaksanakan dipelataran eks MTQ Kendari, Jumat (14/2/2020) sore, sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di daerah.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari, Yohanis Tulak Todingrara menjelaskan, sesuai isntruksi pemerintah pusat, pihaknya diminta untuk membentuk satuan tugas (Satgas) untuk disebar di 25 titik rawan bencana di Sultra.
“Jadi nanti, ketika terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Sudah terstruktur dan berkoordinasi dengan cepat, dan menggerakkan semua sumber daya yang kita punyai,” terangnya.
Satgas tersebut, lanjut Yohanis, terdiri dari penilik jalan maupun pengawas lapangan yang dilengkapi dengan peralatan pendukung. Sementara, untuk titik rawan banjir dan tanah longsor, katanya, pihaknya akan menyiagakan alat berat seperti truk dan eksavator.
“Dan juga kita akan integrasikan dengan alat-alat berat dari balai lainnya, dan kami juga berkoodinasi dengan BPBD dan tim SAR juga. Kami di koordinir dengan bapak Balai Pemukiman wilayah, itu nanti kami satu komando” ucapnya.
Sementara, Kepala Balai Prasanara dan Permukiman PUPR Wilayah Sultra, Mustaba berharap, dengan adanya satgas siap siaga bencana ini, dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat bencana banjir terjadi.
“Apalagi tahun kemarin, kita dikejutkan dengan bencana banjir yang tiba-tiba datang tanpa persiapan yang mempuni. Dan alhamdulillah tahun ini kita sudah mempersipakan semuanya,” katanya.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan puluhan kendaraan serta sarana dan prasana sebagai penunjang. Seperti, tenda daruat pengungsian berukuran besar, toilet portebel, kendaraan toilet mobile VIP, kendaraan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile.
“IPA mobile ini yang sangat membantu, kalau terjadi apa-apa air bersih tidak ada. Kita bisa olah air keruh dengan IPA mobile ini, yang bisa digunakan masyarakat untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Tapi tidak untuk di minum,” tutupnya.
Untuk diketahui, apel siap siaga bencana ini di ikuti oleh seluruh Balai yang ada di Sultra, seperti BPJN) XXI Kendari, Balai Prasanara dan Permukiman PUPR Wilayah Sultra, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kendari, serta sejumlah balai lainnya. (a)