ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dijadwalkan akan melakukan serah terima seorang mahasiswi asal Kota Kendari yang menempuh kuliah di University Hubey di Kota Wuhan, China pada Senin (17/2/2020) mendatang. Mahasiswi tersebut telah menjalani observasi dan dikarantina di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau serta dinyatakan negatif terjangkit virus Corona dari China.
Walikota Kendari saat mengikuti kegiatan di Jakarta, Jumat (14/2/2020) malam mengatakan, pihaknya tinggal menunggu informasi dari pemerintah provinsi Sultra. Seperti diketahui, 1 dari 4 warga Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berkuliah di China merupakan warga Kota Kendari, yakni Yayu Indah Maharani Hidayatullah, mahasiswa di Hubey University of Science and Technology.
“Kalau Sabtu itu kan serah terima ke provinsi. Saya nanti menjemput hari Senin,” ujarnya Jumat (15/2/2020) malam.
Kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), bahwa ketika mahasiswa tiba di bandara Halim Perdanakusuma masih ada proses administrasi yang harus diikuti.
“Sebab saat di daerah nanti mahasiswa tersebut masih akan dilakukan pemantauan,” kata dia.
(Baca Juga : Pascakarantina, Orangtua Mahasiswi yang Kuliah di Wuhan Kebingungan Soal Pemulangan Anaknya)
Untuk diketahui, para WNI yang telah dikarantina di Natuna rencananya akan diberangkatkan ke Jakarta pada Sabtu (15/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah sampai di Bandara Halim, para WNI akan diserahkan kepada pemda masing-masing untuk diurus kepulangannya ke daerah.
Selain Yayu, tiga warga Sultra lainnya yang juga menjalani proses karantina di Pualu Natuna ialah Fitri Indar Dewi dari Kabupaten Bombana dan Klarasani Nurrahmi Safitri dari Kabupaten Kolaka yang berkuliah di Hubey University of Science and Technology, serta Nia Daniati Rusli dari Kabupaten Kolaka yang berkuliah di Hubei Minzu University. (a)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor : Kiki