ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Safrin mengklaim bahwa partai berlambang pohon beringin yang dipimpinnya itu menjadi penentu kemenangan bagi calon bupati dan wakil bupati yang diusung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti.
Golkar sendiri diketahui berkoalisi dengan Partai Bulan Bintang (PBB) di Pilkada Konut 2020 ini dan mendorong kader PBB Ruksamin yang tak lain sebagai Bupati Konut. Untuk wakilnya, Golkar merekomendasikan Abu Haera.
Baca Juga : KPU Konut Tetapkan Hasil Rekrutmen PPK Pilkada Konut, Ini Daftar Namanya
Menurut dia, pernyataannya itu karena sepak terjang Golkar pada pertarungan pilkada sebelumnya telah terukur dan teruji. Golkar mampu mengantar calon yang diusung meraih kemenangan pada pesta demokrasi 5 tahunan itu.
“Terbukti, yang lalu pasangan Aswad-Ruksamin kami dudukkan jadi bupati dan wakil bupati, setelah itu pilkada 2015 lalu Ruksamin-Raup kembali kami antar jadi pemimpin di Konut. Jadi, Golkar sudah teruji dan ini fakta, ini fakta, ini fakta,” tegas Safrin dengan nada tinggi melalui sambungan telepon, Minggu (16/2/2020).
Terkait hal itu, bersama seluruh kader serta simpatisan partai Golkar dirinya optimis bakal menggeser seluruh partai politik (parpol) yang berseberangan dan kembali mendudukan calonnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut periode 2020-2025.
“Yah, kami yakin Ruksamin-Abu Haera bakal menang di pilkada. Salah satu alasannya karena Golkar bergerak berdasarkan fakta-fakta di lapangan tidak berhipotesa. Ini bentuk optimisme kami,” ujarnya.
Ditanyai apa yang menjadi alasan kembali mendukung petahana, dirinya menyampaikan pada masa kepemimpinan Ruksamin telah banyak melahirkan program-program pro rakyat seperti bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan dan penataan. Selain itu, di bidang infrastruktur di antaranya jalan pedesaan, jalan ekonomi dan jalan nelayan.
Baca Juga : Pengumuman Syarat Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Konut
“Kita lihat sendiri bagaimana sosok Ruksamin menangani banjir menyelamatkan masyarakat. Meski itu belum maksimal namun upaya perbaikan terus dilakukan. Inilah yang menjadi alasan Partai Golkar kembali mendorong Ruksamin memberi ruang 2 periode,” terangnya.
Kendati optimis jadi penentu, kekuatan Golkar sesungguhnya masih kalah dari partai-partai lainnya dalam hal perolehan suara calon legislatif DPRD Konut. Pada Pemilu 2019 lalu, Golkar Konut hanya meraih 3 ribu lebih suara, sehingga hanya mendapat 1 kursi di DPRD Konut. Sementara partai seperti PBB 7 kursi, PAN 4 kursi, PDIP 3 kursi, Nasdem 2 kursi, dan PKB 2 kursi. (B)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma