Diduga Idap Baby Blues Syndrome, Ibu di Buteng Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas

Diduga Idap Baby Blues Syndrome, Ibu di Buteng Aniaya Anak Kandung Hingga Terbunuh
Diamanknan Polisi - Malfia (21) saat diamankan di Markas Kepolsian Resor Baubau, Sultra, Selasa malam (25/2/2020), sekira pukul 32.00 WITA. Malfia ditangkap kerena telah menghilangkan nyawa anaknya. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Seorang ibu di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), tega menganiaya anaknya hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di Desa Doda Bahari, Kecamatan Sangia Wambulu, Rabu sore (25/2/2020) sekira pukul 18.00 WITA.

Malfia (21) merendam bayinya masih berumur 4 bulan ke dalam bak mandi hingga tewas. Tidak itu saja, dia juga mengiris leher putra pertamanya yang berumur 2 tahun mengunakan pisau dapur. Sang putra kini dalam kondisi kritis dan tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Baca Juga : Santriwati di Konawe Diamankan Polisi Usai Buang Bayinya di Closet

Malfia menganiaya dua putra kandungnya di rumahnya, diwaktu yang sama. Menurut saksi mata, saat itu Malfia seorang diri tanpa suami, berupaya menidurkan bayinya yang masih berumur tiga bulan. Entah bagaimana mulanya, tiba-tiba pelaku lalu menganiaya dua anaknya yang masih balita.

“Saat itu, saksi mata yang hendak pergi ke rumah Malfia melihat ayunan bayi telah basah kuyup. Tiba-tiba saksi mata dikagetkan dengan pisau yang berlumuran darah, lalu melihat ada seorang anak di kamar tidu juga berlumuran darah. Saat itulah saksi berteriak memberi tahu warga,” jelas Kapolsek Sangia Wambulu, Iptu Trionugroho, Selasa malam (25/2/2020) saat dijumpai di Markas Polres Baubau usai mengintrogasi pelaku.

Trionugroho menjelaskan, ibu dua anak tersebut diduga memiliki riwayat baby blues syndrome alis depresi pasca melahirkan. Bahkan ungkap Trionugroho, Malfia (21) pernah melakukan hal serupa saat persalinan anak pertamanya. Beruntung, kala itu ada bidan desa yang rutin mendampingi Malfia.

Baca Juga : Seorang Bocah di Kendari Terlindas Mobil Saat Main Petak Umpet

“Menurut informasi, ibu Malfia ini mengidap baby blues syndrome. Dugaan sementara dia melakukan hal ini karena dorongan dari sindrom tersebut,” terangnya lagi.

Untuk dugaan gejala baby blus syndrome dan motif mengapa Malfia tegah menganiaya putranya hingga terbunuh masih didalami pihak kepolisian. Malfia kini diamankan dan diinterogasi di Polres Baubau.

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini