ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Sultra pada Januari 2020 mengalami penurunan sebesar 11,31 persen dibanding Desember 2019 yaitu dari 189,98 juta dolar Amerika menjadi 168,50 juta dolar Amerika.
Begitupun volume ekspor juga tercatat turun 92,84 persen dibanding Desember 2019 yaitu dari 2.165,20 ribu ton menjadi 155,10 ribu ton.
Kepala BPS Sultra Moh. Edy Mahmud melalui siaran pers, Selasa (3/3/2020) mengatakan, Sultra dengan segala potensi sumber daya alam mempunyai peluang dalam perdagangan luar negeri yang tercermin dalam statistik ekspor.
Jika dicermati perkembangannya, nilai ekspor langsung Sultra pada Januari 2020 mengalami penurunan 16,29 persen dibanding Desember 2019, yaitu dari 170,89 juta dolar Amerika menjadi 143,05 juta dolar Amerika. Sedangkan volumenya turun 93,33 persen dari 2.156,68 ribu ton pada Desember 2019 menjadi 143,85 ribu ton pada Januari 2020.
Secara kumulatif total ekspor Sultra Januari 2020 tercatat 168,50 juta dolar Amerika atau turun 11,31 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Demikian juga volume ekspor kumulatif Januari 2020 mengalami penurunan 92,84 persen dibanding Januari 2019 yaitu dari 2.165,20 ribu ton menjadi 155,10 ribu ton.
Jika dilihat dari golongan barang utama, ekspor Sultra Januari 2020 didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja dengan nilai 164,26 juta dolar Amerika; selanjutnya kelompok komoditi buah-buahan di urutan kedua dengan nilai 1,65 juta dolar Amerika; dan kelompok komoditi bahan bakar mineral di urutan ketiga dengan nilai 1,53 juta dolar Amerika.
Penurunan terbesar ekspor Sultra Januari 2020 dibanding Desember 2019 terjadi pada kelompok komoditi buah-buahan senilai 2,10 juta dolar Amerika (56,05 persen).
Dilihat dari sektor ekonomi, ekspor Sultra Januari 2020 didominasi oleh sektor industri pengolahan sebesar 165,26 juta dolar Amerika (98,08 persen), sektor pertambangan 1,53 juta dolar Amerika (0,91 persen), dan sisanya sektor pertanian 1,70 juta dolar Amerika (1,01 persen).
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor Januari 2020, ekspor produk industri pengolahan berkontribusi sebesar 98,08 persen, ekspor produk pertambangan 0,91 persen dan sisanya 1,01 persen adalah kontribusi dari ekspor produk pertanian
Sedang negara tujuan ekspor utama Sulawesi Tenggara pada Januari 2020 yaitu Tiongkok, India, Korea Selatan, Vietnam dan Amerika Serikat masing-masing dengan nilai 151,76 juta dolar Amerika, 11,45 juta dolar Amerika, 3,10 juta dolar Amerika, 1,13 juta dolar Amerika, dan 0,63 juta dolar Amerika. Peranan kelima negara tersebut mencapai 99,74 persen dari total ekspor Sultra pada periode Januari 2020.
Selama periode Januari 2020, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor utama terbesar dengan nilai 151,76 juta dolar Amerika (90,06 persen), diikuti India dengan nilai 11,45 juta dolar Amerika (6,80 persen), dan Korea Selatan dengan nilai 3,10 juta dolar Amerika (1,84 persen). (b)