Pemda Konut Gelar Kemah Akbar Tanggap Bencana

Pemda Konut Gelar Kemah Akbar Tanggap Bencana
RAPAT KERJA-Bupati Konut, Ruksamin bersama Sekda Konut, Marthaya dan Ketua Kwarda Pramuka Sultra, Irawan Laliasa saat menggelar rapat kerja bersama jajaran OPD, camat, lurah dan desa terkait pelaksanaan kemah tanggap bencana yang akan berlangsung di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Perkemahan Akbar Tanggap Bencana. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan Organisasi Kepramukaan.

Acaranya, melibatkan seluruh unsur mulai organisasi Kepramukaan, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pusat, jajaran Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Konut, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Desa, pihak swasta, peserta didik, guru dan masyarakat.

Bupati Konut Ruksamin mengatakan, Kemah Tanggap Bencana akan berlangsung selama 3 hari, mulai 13 sampai 15 Maret yang bertempat di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo.

Selain mengadakan perkemahan, juga akan diisi dengan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan oleh para pemateri ahli di tingkat nasional tentang penanggulangan bencana seperti, keluarga tangguh bencana (katana), desa tangguh bencana (destana), dan Satuan Pendidik Tangguh Bencana (SPAB).

“Kemah akbar tanggap bencana ini bukan sekedar acara seremonial belaka, melainkan upaya kita bersama untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam apa saja yang tanpa kita ketahui datang melanda,”kata Ruksamin di lokasi kegiatan, Rabu (11/3/2020).

Disampaikan, agenda tersebut juga sebagai tindak lanjut dari kegiatan BNPB Pusat yang tiap tahunnya menggelar Kemah Akbar Tanggap Bencana. Konut merupakan salah satu yang daerah yang pertama mewakili Sultra dan menjadi percontohan penanggulangan bencana alam tingkat nasional.

“Melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada kita semua khususnya yang berada di Konut bagaimana cara, serta langkah apa saja yang diambil ketika terjadi bencana alam. Supaya sedapat mungkin meminimalisir terjadinya korban jiwa dan korban harta. Pematerinya nanti dari Deputi BNPB”ujarnya.

Dia menambahkan, sekitar 10 ribu orang dipastikan hadir mengikuti kegiatan tersebut. Pihaknya juga melibatkan beberapa instansi terkait untuk melakukan pelayanana seperti, pihak PT PLN, Palang Merah Indonesia (PMI), Pencatatan Sipil untuk pembuatan indentitas penduduk secara gratis, pelayanan kesehatan, dan lainnya. (b)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini