Antisipasi Corona, Pemda Konut Siapkan Ruang Isolasi

Antisipasi Corona, Pemda Konut Siapkan Ruang Isolasi
RUANG ISOLASI- Bupati Konut Ruksamin bersama jajaran OPD Konut, Kepolisian Polres Konut dan TNI saat meninjau ruang isolasi penanganan penyakit Covid-19 atau Virus Corona.(Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 atau yang dikenal virus corona. Lokasinya bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konut di Ibu Kota Wanggudu.

Direktur RSUD Konut, dr Dewi mengatakan, sementara ini sebanyak dua ruangan isolasi disiapkan untuk mengantisipasi bila ada yang terjangkiti penyakit akibat virus corona.

“Sementara dalam proses penyelesaian, dalam waktu dekat ini siap difungsikan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/3/2020)

Disampaikannya, untuk memaksimalkan misi penanganan dan perawatan pasien virus corona, pihaknya membentuk tim sigap Covid-19 RSUD Konut, serta membuka hotline sebagai jalur komunikasi penyajian dan pemberian data serta faslitasnya.

“Kami belum ada ruangan khusus untuk penyakit menular. Tapi kerena perhatian dan antusias pemerintah yang begitu tinggi terhadap keselamatan masyarakat Konawe Utara sehingga terus diupayakan,” ujarnya.

(Baca Juga : Pemda Konut Bentuk Tim Gugus Pencegahan Virus Corona)

Dia menambahkan, ruangan khusus yang dipersiapkan saat ini untuk pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang menjalani rawat inap di RSUD Konut.

Sementara itu Bupati Konut Ruksamin mengatakan, ruang isolasi yang disiapkan itu untuk pasien yang positif terpapar penyakit akibat virus corona. Pihaknya memastikan baik fasilitas maupun pelayanan terus ditingkatkan.

“Kami terus bergerak bersama pihak-pihak terkait seperti TNI, Kepolisian, tim medis dan lainnya untuk megantisipasi penyebaran virus corona khususnya di Konawe Utara,” terangnya.

Diungkapkannya, melalui hasil monitoring pengawasan penyakit virus corona yang rutin lakukan sampai saat ini belum ada ditemukan masyarakat yang terjangkiti penyakit mematikan itu.

“Program kegiatan pencegahan terus kami lakukan. Imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media massa, group dan lainnya juga terus disuarakan demi untuk keselamatan masyarakat,” tukasnya. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini