Delapan Warga Sulsel Positif Covid-19 Usai Lakukan Perjalanan di Muna

Juru Bicara Covid-19 Nasional Achmad Yurianto
Achmad Yurianto (Foto BNPB)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Juru Bicara Covid-19 Nasional Achmad Yurianto merilis sebanyak 14 penambahan kasus positif di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), terhitung Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 Wita. Total ada 27 kasus positif kini tengah menjalani isolasi di Sulsel.

Dari jumlah itu, Dinas Kesehatan Dinkes Sulsel menyebut ada 8 orang dinyatakan positif usai mengikuti pertemuan besar di Raha, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) pada awal Maret lalu. Hal itu juga diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal.

Baca Juga : Ini Sebaran Jumlah ODP Kasus Virus Corona di Sultra

“Informasi sementara 8 dari 27 kasus positif Sulsel ada riwayat melakukan perjalanan ke Raha Kabupaten Muna. Demikian informasi lisan yang kami peroleh dari Kadinkes Sulsel,” ungkap dr La Ode Rabiul Awal saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (27/3/2020).

Seperti dilansir di Detik.com, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengklaim kasus positif itu dengan istilah imported case atau kasus kiriman dari luar yakni terjangkit di Kabupaten Muna. Namun, menurut Rabiul Awal, pernyataan itu tidak mutlak dan masih bisa diperdebatkan.

“Kalau pernyataan ini masih debatable memang. Tapi Kadinkes Sulsel mengaku hanya untuk menegaskan bahwa 8 orang tersebut bukan tertular dalam wilayah Sulsel, tapi tertular di luar dibawa ke Sulsel. Sehingga menggunakan istilah imported,” tegas dia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini memberikan kemungkinan dua hal. Bahwa, bisa saja delapan orang itu memang terpapar Covid-19 di Muna dan juga bisa saja terinfeksi virus asal Wuhan sebelum ke Muna.

“Bisa ya bisa tidak. Boleh jadi habis dari daerah lain, bawa virus di Muna, lanjut bawa virus di Makassar,” papar dia.

Baca Juga : Tiga Pasien Positif Corona Sultra dari Konawe dan Kendari

Dari informasi yang dihimpun, acara besar yang dimaksud adalah Sidang tahunan Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Musyawarah Pelayanan (Mupel) Sulselbara yang berlangsung di Gereja GPIB Beth El Raha mulai 3 sampai 6 Maret 2020.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 80 orang. Di antaranya Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Muna AKBP Debby Asri Nugroho, Wakil Bupati Muna Abdul Malik Ditu, perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muna dan Camat Katobu serta puluhan pendeta. B

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini