ZONASULTRA.COM,KENDARI- Kasus positif virus corona di Indonesia per tanggal 27 Maret 2020 sudah mencapai 1.046 orang. Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan 153 kasus positif. Sementara itu kasus kematian akibat corona bertambah 9 orang sehinggal total menjadi 87 orang. Adapun kasus sembuh juga bertambah 11 sehingga total 46 orang.
Melihat situasi ini, dalam konferensi persnya, Achmad Yurianto menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk jaga diri dari wabah corona. Yang lebih penting anjuran pemerintah menjaga jarak pada kontak sosial harus dipatuhi. Kalau jarak sangat dekat dan kurang dari 1,5 meter memberikan peluang besar dari orang positif sakit, dan ditubuhnya ada virus, melalui droplet dan kemudian mengenai orang lain yang sehat.
Namun, ketentuan social distance (pembatasan kontak sosial) itu tak hanya untuk di luar rumah, ia juga mengimbau kepada semua masyarakat di dalam rumah. “Mari kita juga melindungi yang sehat, kita harus menjaga orang di sekitar kita tak boleh sakit. Jalankan isolasi di rumah, gunakan masker, jaga jarak fisik dengan anggota keluarga di rumah,” katanya seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
“Nggak usah makan bersama di satu meja, nggak perlu kemudian bergabung. Kalau ini nggak dilaksanakan, penambahan kasus akan terus terjadi. Apalagi kita tidak tahu pasti siapa di luar yang bertemu dengan kita sakit apa ngga, memang benar kita ngga akan ketemu orang di luar dengan kondisi sakit berat,” katanya.
(Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Pemprov Sultra Minta Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Rumah)
Yurianto pun meminta masyarakat untuk bisa tidur sendiri-sendiri jika memungkinkan. Hal ini benar-benar untuk mengendalikan wabah Covid-19 menyebar.
Untuk diketahui, gugus tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis sebanyak 2.337 warga Sultra menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, tercatat 641 orang telah selesai melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Kini sisa 1.696 ODP yang masih menjalani masa dan sisa karantina selama 14 hari di rumah masing-masing. Sedangkan untuk kasus positif tetap 3 orang dan tidak ada penambahan. (B)