ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka memutuskan meliburkan kegiatan perkuliahan mahasiswa. Keputusan ini diambil karena pelaksanaan kuliah online yang diberlakukan selama masa pandemi corona tidak berjalan maksimal dan efektif.
Wakil Rektor Bidang Akademik USN Kolaka Ruslin Hadanu menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dari masing-masing fakultas partisipasi mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan kuliah online hanya 50 sampai 60 persen. Sementara 40 hingga 50 persen mahasiswa tidak mengikuti kuliah online.
Rendahnya partisipasi mahasiswa pada kuliah online ini karena koneksi internet yang tidak memadai dan tidak merata di seluruh wilayah tempat mahasiswa tersebut berada.
Sekalipun mahasiswa-mahasiswi kampus merah marun itu memiliki paket data, tetapi akan sulit mengikuti perkuliahan dengan face to face melalui aplikasi zoom meeting maupun aplikasi panggilan video lainnya.
(Baca Juga : USN Tiadakan Aktivitas di Kampus, Mahasiswa Kuliah Online)
“Untuk kondisi USN dan hasil evaluasi dari fakultas tidak efektif,” jelasnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/4/2020).
Selama mahasiswa diliburkan dosen tetap melakukan sharing materi dengan mahasiswanya. Mereka juga tetap diminta belajar secara mandiri di rumah masing-masing. Sehingga, ketika masuk perkuliahan dapat dilakukan pendalaman materi.
Mahasiswa USN diliburkan sampai dengan 29 Mei 2020. Kata dia, bulan efektif belajar April dan Mei 2020 dialihkan ke Juni hingga Agustus 2020 melalui semester pendek. Sebutnya, pembelajaran semester genap ini mulai aktif kembali pada 1 Juni 2020.
Berbeda dengan mahasiswa lainnya, mahasiswa tingkat akhir dianjurkan untuk melakukan ujian proposal, ujian seminar hasil, dan ujian skripsi secara online yang diatur sub bagian akademik fakultas dan didampingi ketua program studi.
Masih kata dia, mahasiswa yang masih memiliki beban biaya pembayaran ketiga ujian tersebut bisa ditangguhkan sampai transaksi penerimaan pembayaran dibuka kembali.
Walaupun mahasiswa diliburkan, aktivitas lainya di kampus tetap berjalan seperti biasanya. Namun, pola social dan physical distancing tetap selalu diterapkan. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19.
“Tetap beraktivitas seperti biasa,” ujarnya. (A)