ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan tiga opsi dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) bagi 267 Sekolah Dasar (SD) dan 67 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu.
Ketiga opsi tersebut yaitu, ujian dengan sistem dalam jaringan (daring/online), fortopolio, dan sistem ujian asesmen jarak jauh. Hal ini dilakukan guna mencegah penulararan wabah virus corona atau covid-19.
Kepala Dikbud Konawe, Suriyadin menjelaskan, berdasarkan surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang mekanisme pelaksanaan ujian akhir, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema.
“Opsi ini kita ambil karena di Konawe ini masih ada beberapa sekolah yang belum dilengkapi dengan jaringan internet yang memadai, terlebih sekolah di daerah-daerah pelosok,” Kata Suriyadin di kantornya, Rabu (15/4/2020)
Untul opsi ujian daring, Dikbut telah melakukan simulasi melalui aplikasi Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Suriyadin menyebutkan saat ini pihaknya telah membagi tiga zona dengan mekanisme ujian berbeda-beda.
“Untuk di daerah yang jaringan internetnya memadai, maka kita lakukan ujian daring, sementara untuk sekolah yang belum ada jaringan internetnya maka kita gunakan sistem asesmen jarak jauh dan fortopolio,” Imbuhnya.
Ia menyebut, pelaksanaan ujian dengan sistem asesmen jarak jauh, masing-masing sekolah akan membentuk tim dengan melibatkan orang tua siswa yang akan bertugas melakukan pengawasan saat melakukan pengisian soal, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan pada saat pelaksanaan ujian.
Untuk jadwal pelaksanaannya, lelaki yang baru saja meraih gelar Doktor bidang managemen pendidikan itu mengaku tidak mengikuti kalender pendidikan, kemungkinan kata dia, pelaksanaan ujian akan dihelat pada bulan Mei mendatang. B
Kontributor: Restu Tebara
Editor: Rosnia
