ZONASULTRA.COM, KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan pelaku Illegal logging atau pembalakan liar di Konawe Selatan (Konsel) tetap beraksi di tengah wabah virus corona (Covid-19).
“Para pelaku illegal logging ini memanfaatkan waktu pandemik Covid-19 ini dengan masuk hutan konservasi menebang pohon untuk diperjualbelikan,” ungkap Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie melalui siaran persnya, Jumat (17/4/2020).
Hal itu berdasarkan hasil patroli rutin pemantauan kawasan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa yang dipimpin Kepala Resort KSDA Konsel II Sahidin tanggal 15 April 2020 kemarin.
Pihaknya menemukan kayu olahan sebanyak 3 batang di dalam kawasan dan sebagian sudah diangkut ke jalan usaha tani luar kawasan sebanyak 14 batang ukuran panjang 17 meter, lebar 20 cm, dan tebal 10 cm.
Sayangnya para pelaku tidak ditemukan saat patroli.
Sakrianto menyebutkan, tindakan yang dilakukan oleh petugas resort KSDA Konsel II itu adalah memusnahkan barang temuan tersebut dengan alat seadanya yang dibawa petugas di dalam kawasan sebanyak 3 batang.
Tindak lanjut dari temuan ini pihaknya membentuk tim patroli gabungan balai, seksi, resort turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) sebagai dasar penyilidikan dan telah berkoordinasi dengan Balai Penegak Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Makassar untuk proses selanjutnya. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati