ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat segelintir masyarakat tidak bisa bekerja karena harus menerapkan instruksi pemerintah untuk social dan physical distancing.
Imbas Covid-19 inilah yang membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Mengambil peran dalam meringankan beban masyarakat tersebut, Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kabupaten Kolaka, menyalurkan bantuan sosialnya.
Bantuan berupa paket sembako ini diberikan kepada masyarakat Kelurahan Lamokato, Watuliandu, Latambaga, dan Sea, juga kepada pondok pesantren, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan insan pers di Kolaka, Sabtu (18/4/2020).
Dirut Perusda Aneka Usaha Kolaka Arman Syahruddin mengatakan pada kegiatan bantuan sosial (bansos) kali ini pihaknya menyalurkan sekitar 200 lebih paket sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, sirup, teh, dan kopi.
“Perusda Aneka Usaha Kolaka ingin ikut ambil bagian membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di Kabupaten Kolaka,” kata Arman.
Arman berharap bantuan sosial yang dilakukan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, pondok pesantren, dan lainnya yang ikut terkena dampak Covid-19.
Tak hanya itu, wabah Covid-19 diharapkan bisa cepat berakhir, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa rasa takut dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Kita berharap wabahnya bisa segera mereda, biar masyarakat tidak ada rasa takut dan was-was akan tertular, seperti yang dirasakan masyarakat saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Tahfidz Al Huzaifiyah Kolaka, Ustaz Baharuddin mengapresiasi Perusda Aneka Usaha Kolaka yang menyerahkan bantuan paket sembako ini. Kata dia, apa yang diberikan tersebut bisa menjadi amal jariah dan segala usaha yang dijalankan terlaksana dengan lancar.
Pimpinan Ponpes Imam Syafi’i di Kelurahan Tahoa, Ustadz Fachri, juga mengapresiasi bantuan sosial yang diberikan Perusda Aneka Usaha Kolaka. Dengan adanya bantuan sosial ini, kata dia, bisa memberikan manfaat bagi pondok pesantren.
Kata dia, akibat wabah Covid-19 ini membuat pihak pondok meliburkan santrinya, termasuk tidak lagi menjalankan pengajian dan salat berjamaah di masjid, sesuai imbauan pemerintah.
“Semoga apa yang diberikan mendapat pahala dari Allah Swt. Serta semua senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan, dan juga segera terlepas dari wabah Covid-19,” pungkas Ustaz Fachri. (B)