Milenial Kendari Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Milenial Kendari Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
Milenial Kendari - Kaum milenial Kota Kendari yang tergabung dalam Kendari Bergerak secara beramai-ramai mengumpulkan donasi, kemudian membagikan ke masyarakat kurang mampu dalam bentuk makanan dan paket sembako. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kaum milenial Kota Kendari yang tergabung dalam Kendari Bergerak secara beramai-ramai mengumpulkan donasi, kemudian membagikan ke masyarakat kurang mampu dalam bentuk makanan dan paket sembako.

Salah satu koordinator Kendari Bergerak, Soraya Ayu Ningsih bercerita, aksi itu berawal dari keresahan banyak warga yang mulai terkena dampak kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Berangkat dari situ, kami akhirnya berkumpul dengan misi yang sama. Membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini. Akhirnya kita mulai bergerak, mengumpulkan uang masing-masing, dan membeli makanan kemudian membagikannya,” terang Soraya Ayu Ningsih saat di temui awak media ini, Minggu, (19/4/2020).

Bergerak bersama-sama, Soraya dan teman-temannya turun langsung ke jalan untuk membagikan makanan gratis. Sasarannya, mulai dari tukang ojek online (Ojol), ojek pangkalan, tukang parkir, petugas kebersihan, pemulung, pengemudi angkutan umum, hingga menyasar ke perkampungan warga kurang mampu.

Kaum milenial ini bergerak dari satu titik ke titik lain, tidak hanya membagikan makanan, juga paket sembako.

Milenial Kendari Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua Rukun Warga (RW) 03 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Andi Asintama mengaku, sangat mengapresiasi gerakan anak muda tersebut. Terlebih, bantuan yang diberikan, sangat membantu warga yang ada sekitaran kampung pemulung yang berada di Kelurahan itu.

“Tentu kita sangat berterima kasih, atas bantuan adik-adik ini. Dan kalau bisa di tambah, karena masih banyak warga sini yang membutuhkan. Apalagi mereka ini warga dengan penghasilan tidak tetap, dan kebanyakan bekerja sebagai pemulung,” ungkapnya.

Anak Muda Ingin Bergerak Positif

Milenial Kendari Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Muhammad Faisal Tanjung, yang juga koordinator Kendari Bergerak mengaku, masalah serta dampak dari Covid-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Tetapi juga menjadi tanggungjawab semua pihak, untuk saling bahu membahu menangani setiap masalah yang hadir di tengah pandemi Covid-19.

“Kaum milenial, yang dengan berbagai latarbelakang. Mahasiswa, pegawai swasta, pengusaha muda, influencer, mari kita bergerak. Kita bantu menangani masalah Covid-19 ini,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya gerakan kaum milenial dapat menggerakan banyak orang untuk saling membantu dalam memerangi pandemi Covid-19. Terlebih, katanya, banyak keluarga kurang mampu, bahkan yang sudah tidak memiliki penghasilan akibat virus ini.

“Kita harus yakin, bahwa kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Bersinergi dengan pemerintah, aparat keamanan, petugas medis, dan semua kalangan untuk saling bahu membahu,” ujarnya.

Tidak hanya membagikan makanan, mereka juga sumbangkan 150 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kendari.

Selain itu, 1000 masker juga di bagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Kendari. Untuk mendukung penggunaan wajib masker bagi seluruh masyarakat, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Gerakan ini pun telah berjalan selama 6 minggu, dan mendapat banyak respon positif. Dari sebelumnya hanya digerakkan beberapa orang saja, kini Kendari Bergerak telah menggerakkan banyak anak muda di Kendari untuk turut berpartisipasi dalam aksi solidaritas.

Tak hanya berasal dari anggota Kendari Bergerak, kini dana untuk membantu masyarakat kurang mampu, juga telah banyak berdatangan dari kaum milenial lainnya serta para donatur.

Tetap jaga jarak di tengah aksi solidaritas

Milenial Kendari Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah aksi solidaris itu, perasaan was-was juga sempat dirasakan oleh Soraya, Faisal dan teman-temannya. Sebab dalam memberikan bantuan, mereka turun langsung ke jalan, dan bertemu banyak orang.

Untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, Soraya, Faisal dan teman-temannya, selalu berusaha menjaga jarak aman dan tidak bersentuhan satu sama lain. Utamanya, saat turun langsung membagikan bantuan ke masyarakat.

“Awalnya pasti was-was, takut kan jangan sampai pas nanti turun ketemu banyak orang tau-tau tertular. Tapi karena semangat teman-teman untuk terus berbagi, yah kita jalan saja sambil tetap perhatikan ke amanan,” katanya.

Untuk tetap menjaga kesehatan, penggunaan masker dan hand sanitizer wajib untuk seluruh anggota yang turun langsung dalam aksi tersebut. Bahka satu bilik semprot disinfektan pun di siapkan.

“Jadi setiap pulang dari berbagi, kita semua wajib masuk dalam bilik disinfektan. Untuk menghindari penularan Covid-19,” tutupnya.

Faisal mengaku, aksi tersebut akan terus berlanjut hingga situasi dan keadaan membaik. Ia dan teman-temannya berharap, pandemi Covid-19 dapat Segera berakhir, dan situasi di Kendari dapat kembali normal. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini