Pangdam Hasanuddin Lantik 1.025 Prajurit Tamtama 

Pangdam Hasanuddin Lantik 1.025 Prajurit Tamtama 
Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/ Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka melantik 1.025 siswa menjadi prajurit dua (Prada) di ruang Puskodal Makodam Jalan Urip Sumoharjo Makassar dan di Secata Rindam, Malino, Gowa, Sabtu, (18/04/2020).

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/ Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka melantik 1.025 siswa menjadi prajurit dua (Prada) di ruang Puskodal Makodam Jalan Urip Sumoharjo Makassar dan di Secata Rindam, Malino, Gowa, Sabtu, (18/04/2020).

Pelantikan dan pengambilan sumpah prajurit ini dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi virtual melalui video confrence, karena kondisi di tengah wabah pandemi virus corona. Hal itu dimaksud untuk mengikuti protokol kesehatan dan anjuran pemerintah melakukan Physical Distancing (jaga jarak) guna memutus mata rantai virus corona yang melanda hampir semua wilayah Indonesia.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan pengangkatan menjadi Prajurit Dua dan pengambilan sumpah serta penandatanganan naskah berita acara penyumpahan.

Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD ini merupakan program TA 2019 gelombang II, di mana kegiatannya lintas tahun yang ditempuh kurang lebih 20 minggu.

Pangdam XIV Hasanuddin berpesan kepada para prajurit muda kebanggaan bangsa, agar dalam kondisi seperti sekarang tetap berpedoman pada protokol kesehatan untuk melakukan sosial distancing (tidak berkumpul) dan physical distancing (jaga jarak)

“Mereka saat ini tetap berada di markas, membina kesehatan dengan berolahraga guna mengikuti pendidikan lanjutan, dan dilarang bepergian untuk menghindari terpaparnya Covid-19,” ujar Andi Sumangerukka dalam rilis pers yang diterima zonasultra.id, Minggu (19/4/2020).

Para peserta Pendidikan Tamtama ini berasal dari 3 wilayah Kodam, yakni Kodam XIII/Merdeka Kodam XIV/Hasanuddin dan Kodam XVIII/Kasuari. “saya ucapkan selamat, kepada orang tua

yang anaknya sudah dilantik menjadi prajurit TNI,” kata mantan Danrem 143/ Ho Kendari itu.

Adapun pembagian kecabangan/kejuruan yakni Infanteri (Inf) sebanyak 762 orang, Kavaleri (Kav) 58 orang, Armed (Arm) 6 orang, Arhanud (Arh) 22 orang. Kemudian Czi 62 orang, Cpl 18 orang, Chb 35 orang, Cba 17 orang, Cpm 13 orang, Caj 3 orang, Ckm 27 orang dan Ctp 2 orang.

Rencana pendidikan lanjutan, untuk Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri mulai dibuka pada tanggal 21 April 2020, sedangkan untuk kecabangan non Infanteri rencananya akan dibuka pada tanggal 25 April 2020 sesuai dengan fungsi korps masing-masing. (a)

 


Kontributor: Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini