2016, DPD RI Targetkan Konawe Timur Menjadi DOB

KUNJUNGAN DPD RI KOMITE I – Tim kerja (Timja) Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senin (18/4/2016) mengunjungi lokasi persiapan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Konawe Timur (Kontim) di Desa Konda Satu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. IRFAN MUALIM/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Tim kerja (Timja) Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senin (18/4/2016) mengunjungi lokasi persiapan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Konawe Timur (Kontim) di Desa Konda Satu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Kedatangan DPD RI ini semakin memperjelas wilayah itu berpisah dari kabupaten induk. Pasalnya, DPD RI telah menargetkan 2016 Kontim bakal menjadi DOB

Ketua Komite Pemekaran DPD RI, Beni Ramdani mengatakan pihaknya telah bekerja sejak 25 Agustus 2015 lalu di mana pemerintah belum melakukan tahapan apapun. Bahkan, pihaknya sudah mengkaji mengenai layak dan tidak pemekaran Kontim.

“Untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) kami targetkan diputuskan DOB tahun ini dan paling lambat awal 2017 itu versi DPD RI,” katanya

Menurut Beni, sebanyak 122 daerah telah menyerahkan usulan rencana pemekaran, tetapi dari sekian banyak jumlah yang ada tersebut, hanya sekitar 29 daerah telah masuk dalam pembahasan termasuk wilayah Sultra.

“Untuk Sultra sendiri tinggal memperbaiki administratif saja, tidak adalagi masalah yang sangat prinsip, dan tidak terlalu subtansi. Tinggal melakukan penyesuaian melalui peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” ujar Wakil ketua Komisi I DPD RI

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin. Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan apa yang menjadi persyaratan DOB karena itu telah digagas sejak 2006 silam.

Menurut mantan kepala Bappeda Konsel, dengan memiliki 12 kecamatan, 160 desa dan 130 ribu penduduk sudah sangat memenuhi persyaratan untuk menjadi DOB.

“Kita berharap agar Kontim masuk urutan pertama untuk dimekarkan,” imbuhnya

Sementara itu, ketua pemekaran Kontim, Buyung Sarita mengungkapkan, sejauh ini pihak telah merampungkan persiapan pemekaran. Bahkan kajian akademik telah dilaksanakan.

“Hearing di DPR RI sudah, kemudian di DPD RI sudah. Terakhir presentasi Gubernur di Mendagri beberapa waktu lalu,” rincinya

Oleh sebab itu, Buyung berharap agar daerah persiapan tersebut secepatnya mendapatkan jawaban resmi dari pemerintah.

“Saat ini tinggal melalukan penyesuaian administraif sebagaimana yang disampaikan oleh ketua Komite DPD RI,” tutupnya. (B)

 

Penulis : Irfan Mualim
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini