ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona atau covid-19 di Kabupaten Konawe, Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DPMD) membentuk posko jaga desa di seluruh desa di daerah itu.
Kepala DPMD Konawe, Keni Yuga Permana menjelaskan pembentukan posko yang berisikan relawan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
Posko ini, kata Keni, akan diisi oleh relawan yang dibentuk oleh masing-masing kepala desa. Para relawan ini akan melakukan beberapa tugas pokok yang telah dijelaskan dalam surat edaran tersebut, seperti melakukan pendataan terhadap warga desa yang datang maupun yang bepergian keluar daerah.
“Relawan ini juga memiliki tugas tambahan yaitu melakukan penyemprotan disinfektan, melakukan pendataan terhadap warga calon penerima bantuan langsung tunai (BLT),” kata Keni kepada awak zonasultra.id di kantornya, Selasa (21/4/2020)
Ia menjelaskan, para relawan ini akan berkoordinasi dengan tim gugus penanggulangan covid jika dalam satu desa terdapat warga yang baru tiba dari daerah pandemi zona merah. Pihaknya juga akan melakukan edukasi tentang metode pencegahan penularan covid-19.
Dalam melaksanakan tugas, para relawan ini akan mendapatkan honorarium yang bersumber dari Dana Desa (DD). Meski begitu, honor relawan ini tidak ditentukan dalam aturan tersebut. “besarannya tergantung kesepakan bersama dalam musyawarah desa,” imbuh Keni.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinan menuturkan bahwa posko jaga desa akan berkolaborasi dengan petugas gabungan (TNI,Polri, dan Satpol PP) yang telah dibentuk untuk melakukan patroli keliling di sejumlah wilayah.
“Kita sudah bentuk juga tim siskamling Kabupaten yang akan melakukan giat patroli, mereka nanti akan berkolaborasi dengan relawan jaga desa,” kata Ferdinan.
Mantan Kepala BPKAD Konawe ini mengaku, saat ini Pemerintah Daerah Konawe terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covod-19. Berdasarkan data tim gugus tugas penanggulangan covid, terdapat tiga pasien positif, ODP 6 orang, dan PDP 1 orang. (a)
Kontributor : Restu Tebara
Editor : Kiki
