Warga Konut yang Alami Gejala Covid-19 Melarikan Diri

6 Kasus Positif Covid-19 di Muna dari Klaster Bogor, Berikut Kronologisnya
Ilustrasi

ZONASULTRA,WANGGUDU– Seorang warga Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial UN melarikan diri dari Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari saat tengah menjalani perawatan medis sejak Minggu (26/4/2020).

Warga Desa Tongauna, Kecamatan Sawa ini sebelumnya mengalami gejala virus corona atau Covid-19, tapi ini masih sebatas dugaan terpapar virus karena belum ada hasil tes. UN juga diketahui bekerja di perusahaan pabrik nikel yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Kejadian itu diungkapkan Tim Medis Kantor Penghubung Konut di Kota Kendari, Riyani Tayeb. Dikatakannya, menghilangnya UN dari RS Bahteramas berawal saat saudara kandung UN, Ana menghubungi dirinya via telepon.

“Iya melarikan diri. kakaknya, Ana yang sedang mendampingi di rumah sakit sampaikan bahwa adiknya (UN) sudah tidak ada di rumah sakit, sudah menghilang. Keliling dicari tidak ada,” kata Riyani melalui sambungan teleponnya, Senin (27/4/2020).

Dijelaskannya, sebelumnya UN bersama rekannya Heliawan mengalami kecelakaan kerja di Morosi pada Minggu (26/4/2020) sekira pukul 15.00 Wita. Insiden itu, membuat keduanya mengalami luka bakar pada bagian tubuh sehingga langsung dilarikan ke RS Korem dr. Ismoyo Kendari.

Namun, dari hasil pengembangan pemeriksaan medis selain harus dilakukan operasi luka bakar, UN juga menunjukkan gejala virus corona sehingga langsung dirujuk ke RS Bahteramas untuk dilakukan pemeriksaan rapid test dan swab test Covid-19.

“Dia (UN) dan Heliawan satu kerja di Morosi. Ceritanya kan setelah Heliawan dioperasi lanjut lagi UN mau dioperasi. Tapi, sementara lagi menunggumi ini bersama kakaknya, UN tiba-tiba menghilang. Saya konfirmasi di rumah sakit di Sentral Opname Bahteramas dan sudah dicek di sana dia (UN) tidak ada. Diperkirakan lari sekitar jam 10 pagi tadi” ujarnya.

Dia menambahkan dari pengembangan informasi, setelah kabur dari RS, UN sempat pergi ke rumah adiknya di wilayah THR Kota Kendari untuk meminta uang guna biaya transpor dan lanjut ke Morosi mengambil sepeda motor miliknya.

Peristiwa itu sudah dilaporkan ke Tim Gugus Penanganan Covid-19 Konut dan berkoordinasi ke kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan juga desa. Saat ini seluruh tim tengah mencari keberadaan UN. Hal tersebut dianggap sangat rawan bagi masyarakat apalagi jika terjadi kontak langsung, melihat kondisi kesehatan UN yang kurang baik. (B)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini