Dalam Sehari, Dua PDP Covid-19 di Sultra Meninggal Dunia

Tata Cara Mengurus Jenazah Pasien Virus Corona dalam Pandangan Islam
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kota Kendari meninggal dunia Rabu (29/4/2020) dini hari, pasien suspect corona asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berinisial A (60) juga meninggal di RSUD Bahteramas, Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 19.35 Wita.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, sebelum meninggal dunia pasien berjenis kelamin perempuan itu mengalami sesak napas yang berat sekitar pukul 19.20 Wita.

“Pukul 19.35 Wita pasien meninggal dunia di hadapan keluarga dan tim Covid-19. Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh tim medis Covid-19. Jenazah akan dimakamkan secara protokol Covid-19,” jelas dr Rabiul Awal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020) malam.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini menguraikan, pasien masuk di RSUD Bahteramas melalui IGD non-Covid-19 sehari sebelum meninggal sekitar pukul 13.03 Wita dengan keluhan perut membesar dan nyeri, lemas, mual dan muntah.

Kondisi itu, lanjut dia, dialami sejak kurang lebih 1 bulan terakhir. Pada tubuh pasien juga terjadi pembengkakan di kedua tungkai bawah. Tim medis kemudian melakukan uji rapid test corona melalui sampel darah.

“Hasilnya reaktif, sehingga dari IGD non-Covid-19, pasien kemudian dirawat di IGD Covid. Hasil pemeriksaan DPJP pasien didiagnosis sebagai efusi pleura, hepatitis dan suspect Covid-19. Rencana akan dilakukan swab tenggorok besok,” kata dia.

Pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan tim pemakaman Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra dan Korem 143/Haluoleo untuk melakukan pemakaman di TPU Punggolaka. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini