ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pemerintah Kota Kendari mendaftarkan 6.647 orang relawan virus corona (Covid-19) sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
Secara simbolis penyerahan kartu peserta diberikan Wali Kota Kendari Sulkarnain kepada perwakilan relawan tepat pada upacara online HUT Kota Kendari, Sabtu (9/5/2020) di Rujab Wali Kota.
Mereka semua didaftarkan dengan dua jaminan perlindungan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Hal ini diberikan sebagai bentuk perlindungan untuk menjaga para garda terdepan penanganan Covid-19, sehingga bisa aman dan nyaman dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga :
Penerbangan Dibuka Lagi, Sulkarnain Dirikan Posko di Bandara Haluoleo
Sulkarnain mengatakan, relawan covid-19 ini dibentuk hingga tingkat lingkungan RT karena, menurut dia, tingkat RT adalah perwakilan pemerintah paling terbawah yang paling mengetahui kondisi warganya serta mengenali siapa saja warga yang tinggal di lingkungan tersebut. Apalagi pascakejadian pemalsuan KTP oleh warga negara asing (WNA) asal China.
“Kami tentu tidak mau kecolongan, harus kita benahi semua dan pastikan itu. Dan dengan adanya relawan covid-19 sampai ke tingkat RT ini akan membatu pemerintah memastikan masyarakat taat dan menjalakan imbuan selama pandemi corona ini. Tadi juga sudah secara resmi kami asuransikan mereka,” ujarnya usai pelaksanaan Upacara Online HUT Kota Kendari ke-189 tahun.
Kepala Cabang BP Jamsostek Sultra Muhyiddin Dj mengatakan, pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis tiga perwakilan yakni JKM untuk dua Pegawai Non ASN dari Satpol PP Kota Kendari dengan nilai Rp24 juta dan Rp42 juta. Serta klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) untuk satu orang pekerja Konstruksi pembangunan Kantor Wali Kota Kendari dengan nilai Rp127 juta.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian BP Jamsostek juga memberikan secara simbolis kepada Wali Kota Kendari bantuan sembako untuk masyarakat kota kendari yang terdampak covid-19. Bantuan yang diberikan berupa Beras sebanyak 2,2 ton, minyak goreng 880 liter dan gula pasir 440 kilo gram (kg).
“Langkah yang baik dari pemerintah kota untuk melindungi para relawan covid-19 ini. Kami siap bersinergi dengan pemda untuk terlibat dalam memerangi virus ini. Covid-19 adalah musuh bersama yang harus dilawan dengan seluruh sumberdaya yang dimiliki,” ujarnya.
Pemkot Kendari menjadi yang daerah pertama di Provinsi Sultra yang mengalokasikan perlindungan BP Jamsostek bagi Satgas penanganan covid-19.(a)