BLK Kendari Serahkan 20 Unit Wastafel Portabel ke Pemprov Sultra Secara Gratis

BLK Kendari Serahkan 20 Unit Wastafel Portabel ke Pemprov Sultra Secara Gratis
PENYERAHAN - Sebanyak 20 unit wastafel portabel sistem infus sabun cair, diserahkan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Wastafel portebel tersebut, merupakan hasil kerajinan peserta pelatihan di BLK Kendari, sejak 13 Mei hingga 23 Mei 2020. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 20 unit wastafel portabel sistem infus sabun cair, diserahkan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Wastafel portebel tersebut, merupakan hasil kerajinan peserta pelatihan di BLK Kendari, sejak 13 Mei hingga 23 Mei 2020.

Kepala BLK Kendari, Laode Haji Polondu mengungkapkan, para peserta pelatihan yang membuat wastafel portabel tersebut, kebanyakan merupakan pekerja yang di PHK dan di rumahkan akibat dampak dari Covid-19.

“Sehingga kita berdayakan, untuk ikut dalam tanggap Covid-19 ini dengan membuat wastefel ini. Dan ini baru tahap awal, yang kita serahkan sebanyak 20 unit secara simbolis,” terang Polondu kepada awak media, di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Jumat (29/5/2020).

Tak berhenti sampai di situ, ia mengaku, pihaknya akan kembali menggelar pelatihan tanggap Covid-19 untuk paket 3 hingga paket 9. Yang mana saat ini, sudah ada sekitar 420 peminat pelatihan yang akan segera dilaksanakan di awal Juni 2020.

BLK Kendari Serahkan 20 Unit Wastafel Portabel ke Pemprov Sultra Secara Gratis“Tapi akan lakukan seleksi, karena banyaknya peminat ini. Rencananya akan kita laksanaka 4 Juni 2020, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Dan kita prioritaskan tenaga kerja yang terkena PHK, tenaga kerja yang dirumahkan dan pengusaha yang tidak lagi berproduksi,” ucapnya.

Untuk tahap ke dua tanggap Covid-19, lanjutnya, pihaknya menargetkan memproduksi sekitar 100 unit wastafel portabel yang akan dibagikan ke seluruh kabupaten/ kota se Sultra. Pembuatan wastafel tersebut, bentuk kepedulian dan bantuan Kemenaker melalui BLK Kendari dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Dari total peserta itu, hampir setengahnya merupakan pekerja yang di PHK dan di rumahkan, dari pelatihan ini mereka mendapatkan honor per satu orang itu sekitar Rp1 juta. Kalau anggaran sendiri itu berpariatif, untuk keseluruhan kegiatan anggarannya kurang dari Rp1 miliar, yang bersumber dari APBN,” tutupnya.

Selain itu, pelatihan tanggap COVID-19 bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat yang terdampak penyebaran COVID-19, serta meningkatkan ketahanan ekonomi, melalui pemberian insentif berupa uang saku pelatihan. Selain membuat wastefel portabel, BLK Kendari juga telah membuat puluhan ribu masker telah dibagikan kepada pemerintah dan masyarakat Sultra.

Sementara, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengaku, mengapresiasi dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui BLK Kendari, yang telah membuat 20 unit wastafel dan masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat Sultra.

“Ini merupakan karya anak bangsa yang harus kita banggakan, karena ditengah-tengah pandemi ini bisa membuat wastefel portabel sistem infus ini. Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan, seperti APD dan alat kesehatan lainnya,” ujar Ali Mazi.

Ali Mazi mengungkapkan, nantinya hasil wastafel itu akan dibagikan ke beberapa kabupaten kota, wastafel itu akan ditempatkan pada fasilitas umum untuk memudahkan warga warga menggunakanya dalam menerapkan pola hidup bersih di tengah pandemi Covid-19. (a)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini