Kasus Pertama Warga Buton Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD Buton

6 Kasus Positif Covid-19 di Muna dari Klaster Bogor, Berikut Kronologisnya
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Satu kasus pertama warga Buton Sulawesi Tenggara yang dilaporkan terpapar Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Buton, dr Hayun mengatakan Jumat 5 Juni 2020 ini pihaknya melaporkan ada dua warga Buton yang positif terpapar Covid-19. Salah satu dari warga Buton yang dilaporkan sebagai pasien kasus 01 dengan identitas perempuan (44) awalnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia sepekan lalu.

Adapun pasien 02 lanjut dr. Hayun memiliki identitas perempuan berusia 46 tahun merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Keduanya berasal dari Kecamatan Pasarwajo.

“Baik kasus pasien 01 dan 02 riwayat kontaknya belum jelas. Pasien 02 sendiri sejak tiga bulan yang lalu berada di Kabupaten Buton,” terang dr.Hayun saat dikonfrimasi melalui panggilan telepon.

Adapun pasien 02 saat itu tengah menjalani penangan medis, bakal diisolasi di eks kantor Bupati Buton. Sementara itu, pasien 01 telah meninggal sepekan lalu, sebelum hasil pemeriksaan swab dari laboratorium keluar.

Lebih jauh Hayun menjelaskan pasien kasus 01 menderita penyakit sesak nafas akut alias pneumonia. Dia kemudian menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, dia lalu dilaporkan meninggal dunia.

“Saat sakit dia pergi periksa di RSUD ternyata mengidap pneumonia, setelah kami rapid test hasilnya menunjukan reaktif. Makanya dia menjalani perawatan di RSUD, namun sebelum hasil swabnya keluar dia sudah meninggal dunia. Dan ternyata hasilnya hari ini keluar, positif Covid-19. Kami juga memakamkan pasien 01 dengan protokol Covid-19” urai Hayun.

Hayun menambahkan dengan temuan dua kasus positif itu, Gugus tugas Buton bakal segera melakukan rapid test kepada keluarga atau orang yang pernah memiliki riwayat kontak fisik dengan dua pasien tersebut. Sementara waktu Gugus tugas tengah menelusuri riwat perjalanan dua warga Pasarwajo itu.

Di sisi lain, Hayun juga mengingatkan agar warga tetap tenang. Meski Kabupaten Buton kini telah dimasukan dalam zona merah peta penyebaran Covid-19, namun dia berharap warga tidak panik berlebihan.

“Kami akan pastikan, semua yang pernah berkontak dengan dua pasien ini akan kami periksa. Ketika reaktif saat kami rapid test maka bakal diisolasi terpadu,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dua temuanpasien positif Covid-19 ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Buton. Catatan Gugus tugas sendiri peta penyebaran Corona di Buton yakni, 6 orang PDP, 6 orang ODP, 21 orang.

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini